Surabaya (Antara Jatim) - Pebulu tangkis tuan rumah Indonesia mendominasi daftar unggulan pemain hampir di semua nomor pada turnamen "Prim-A Indonesia International Challenge 2013" di GOR Sudirman Surabaya, Jawa Timur, 2-7 Juli. Data yang dirilis panitia pelaksana turnamen Indonesia Challenge di Surabaya, Senin, mencatat juara bertahan Alamsyah Yunus menempati unggulan teratas untuk nomor tunggal putra, diikuti Chan Yan Kit asal Hong Kong sebagai unggulan kedua, kemudian Yuhan Tan (Belgia) dan Wei Nan (Hong Kong) masing-masing sebagai unggulan tiga dan empat. Pada nomor tunggal putri, mantan pebulu tangkis Pelatnas Febby Angguni diunggulkan di tempat teratas, disusul Jiayuan Chen (Singapura) unggulan kedua, dan pemain Pelatnas Yeni Asmarani berada di unggulan ketiga. Selain dua nomor tersebut, pebulu tangkis Indonesia juga menjadi unggulan utama di nomor ganda putra dan campuran. Untuk ganda putra ada Wahyu Nayaka/Ade Yusuf, kemudian di ganda campuran terdapat Alfian Eko Prasetyo/Wulan Sari, yang keduanya mewakili Pelatnas PBSI. Sedangkan unggulan utama di nomor ganda campuran ditempati pasangan bersaudara asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva. Sementara unggulan dua hingga empat pada nomor ini, diisi pasangan tuan rumah, yakni Keshya Nurvita/Devi Tika, Shella Devi/Anggia Shitta, dan Maretha Dea Giovani/Melvira Oklamona. Ketua Panpel Indonesia Challenge, Abdul Chodir, mengatakan penempatan pebulu tangkis Indonesia sebagai pemain unggulan memberi peluang kepada mereka untuk meraih gelar di turnamen berhadiah total 20 ribu dolar AS atau hampir Rp200 juta. "Harapan kami, pemain-pemain Indonesia bisa berjaya di negara sendiri, tetapi tentu saja hal itu tidak mudah karena pemain asing yang ambil bagian kualitasnya bagus-bagus," kata Chodir saat jumpa pers persiapan turnamen. Ia menjelaskan, pebulu tangkis mancanegara yang hadir pada turnamen tahun ini sebanyak 70 orang dari 13 negara, antara lain Malaysia, Thailand, Vietnam, Hong Kong, Singapura, Bulgaria, Jerman, Prancis, dan Belgia. Sedangkan Korea Selatan yang pada Indonesia Challenge tahun lalu hadir dan membawa pulang dua gelar juara dari nomor ganda, kali ini absen mengirimkan wakil, termasuk juga China, Jepang, dan India. Ketua Bidang Luar Negeri Turnamen Indonesia Challenge, Ferry Stewart, menambahkan Korsel, China, Jepang, dan India absen mengirimkan pemainnya, karena ada turnamen lain yang harus diikuti. "Tanpa kehadiran negara-negara tersebut, persaingan di Indonesia Challenge kali ini tetap ketat, karena beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Hong Kong juga menurunkan pemain-pemain timnasnya," ujar Ferry. Total pemain yang ambil di turnamen Indonesia Challenge 2013 sebanyak 262 orang, terdiri dari 70 pemain asing dan 192 pemain lokal, termasuk 28 pemain Pelatnas dari kelompok pratama yang berlaga di semua nomor. (*)

Pewarta:

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013