Malang (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Kota Malang menegaskan bahwa banyak paku jalan di sejumlah jalan protokol di Kota Malang yang hilang, karena minimnya pengawasan dan maraknya pencurian oleh oknum tidak bertanggung jawab. Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Subari di Malang, Rabu, mengakui jumlah paku jalan yang hilang dicuri itu sekitar seribu dari 2.678 paku jalan yang terpasang. "Pengawasan terhadap keberadaan paku jalan ini memang sangat minim, karena tidak mungkin petugas akan mengawasinya selama 24 jam setiap hari," tegas Subari. Menurut dia, paku jalan tersebut selain memiliki fungsi estetika, juga sebagai marka jalan agar pengguna jalan tidak keluar jalur ketika berkendara, khususnya pada malam hari. Ia mengemukakan paku jalan yang hilang dicuri tersebut akan segera diganti dengan yang baru. Namun, Pemkot Malang tidak akan mengeluarkan anggaran penggantian, karena masih menjadi tanggung jawab pihak rekanan. Dishub, lanjutnya, sudah meminta kepada rekanan untuk segera mengganti paku jalan yang hilang tersebut dan rekanan berjanji secepatnya. Sejumlah kawasan yang ditemukan banyak kehilangan paku jalan antara lain Ir. Rais, Sulfat, Kaliurang, dan Sarangan. Karena banyak yang hilang itulah, kata Subari, pemasangannya akan diperkuat agar tidak mudah lepas, bahkan diambil oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Subari mengatakan meski banyak yang hilang dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, namun Pemkot Malang akan tetap melanjutkan program pemasangan paku jalan dengan anggaran dari APBD, selain paku jalan yang diganti oleh rekanan karena hilang. Anggaran untuk proyek pemasangan paku jalan tersebut sudah tertuang dalam APBD 2013 sebesar Rp1,2 miliar. Tahun lalu, paku jalan yang dipasang sebanyak 2.678 dengan anggaran sebesar Rp1 miliar. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013