Bojonegoro (Antara Jatim) - Harga cabai rawit merah di Bojonegoro, Jatim, Senin, mencapai Rp45 ribu/kilogram yang semula empat hari lalu hanya Rp20 ribu/kilogram disebabkan berkurangnya pasokan cabai rawit merah dari daerah penghasil. "Pedagang cabai kesulitan memperoleh cabai rawit merah, sebab banyak cabai rawit merah petani yang rusak diserang hama penyakit "patek", kata seorang pedagang cabai di Pasar Besar Bojonegoro Warsini (37). Ia menjelaskan pasokan cabai rawit merah yang biasanya datang dari Pare Kediri juga produk lokal Bojonegoro dan Tuban yang dibawa pedagang pemasok cabai ke pasar setempat bisa mencapai 2 kuintal/hari. Namun, katanya, munculnya serangan hama penyakit "patek itu mengakibatkan produksi cabai petani di Pare Kediri, juga lokal Bojonegoro dan Tuban banyak yang rusak. Akibat serangan hama penyakit "patek" itu, maka tanaman cabai petani banyak yang rusak. "Pasokan cabai rawit merah tetap ada dari Madura dengan jumlah terbatas hanya berkisar 30-50 kilogram/harinya. Pasokan cabai rawit merah itu masih harus dibagi dengan pedagang cabai lainnya," jelasnya. Bahkan, salah seorang pedagang pracangan di pasar setempat Ny. Bambang mengaku hari ini tidak memperoleh jatah cabai rawit merah karena pasokan cabai rawit merah asal Madura jumlahnya terbatas. Sementara itu, seorang pedagang cabai lainnya di pasar setempat Ny. Tulus Widodo mengaku hanya memiliki stok cabai rawit merah tidak lebih 10 kilogram, yang biasanya stoknya bisa mencapai 50 kilogram/hari. "Tapi pedagang lebih senang kalau cabai rawit merah stoknya sedikit, sebab bisa cepat habis, sehingga tidak ada resiko cabai rusak," jelas Warsini. Menurut Warsini, berhentinya pasokan cabai rawit merah dari daerah penghasil Pare Kediri yang menyebabkan harga cabai rawit merah naik sekitar Rp5.000/kilogram/hari. Selain itu, lanjutnya, naiknya harga cabai rawit merah juga diikuti naiknya harga cabai rawit kuning menjadi Rp28.000/kilogram yang semula Rp18.000/kilogram. Namun , katanya, harga cabai lompong merah produksi Magetan dan Malang tetap stabil Rp30.000/kilogram dan cabai lompong hijau Rp17.000/kilogram dan cabai tampar Rp30.000/kilogram. "Pasokan cabai lompong merah dan hijau termasuk cabai tampar dari daerah penghasil melimpah," ucapnya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013