Sidoarjo (Antara Jatim) - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr Marsetio menerima brevet penerbang Angkatan Laut sekaligus diangkat sebagai warga kehormatan Penerbangan Angkatan Laut.
"Kalau saya terbang memang cukup sering, tetapi untuk menjadi seorang pilot, baru kali ini saya bisa merasakannya dan memang dibutuhkan seseorang yang handal untuk melakukan itu," katanya usai menerbangkan pesawat helikopter N-Bell 412 EP HU-419 di Base Ops Pusat Penerbangan Angkatan Laut di Juanda, Jumat.
Ia mengemukakan, untuk menerbangkan helikopter itu memang dibutuhkan keahlian khusus dan hanya perwira yang lulus psikotes khusus penerbang yang bisa mengemudikan itu.
"Pada akhir tahun ini, kami juga sudah melakukan pengadaan empat pesawat latih dan paling lambat pada 5 oktober tahun 2014 akan didatangkan helikopter antikapal selam," katanya.
Saat ini, kata dia, untuk pengadaan helikopter antikapal selam tersebut akan dilakukan lelang internasional untuk pengadaan helikopter ini.
"Sejak tahun 1960 kami memiliki helikopter anti kapal selam dan hingga saat ini baru diadakan lagi helikopter tersebut untuk mendukung kejayaan Angkatan Laut," katanya.
Dengan adanya hel tersebut, kata dia, akan menambah armada dan sistem persenjataan yang dimiliki oleh angkatan laut saat ini.
"Helikopter anti kapal selam tersebut nantinya akan menempati skuadron baru yakni skuadron 100 yang dulu sempat dimiliki oleh Angkatan Laut," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013