Sidoarjo (Antara Jatim) - Sedikitnya 700 Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian mengunjungi Markas Marinir di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Selasa. Ke-700 Taruna itu terdiri dari 401 Taruna Akademi TNI dan 299 Taruna/Taruni Akademi Kepolisian yang dipimpin oleh Komandan Resimen Candradimuka Akademi TNI Kolonel Marinir Gatot Triswanto. Kedatangan mereka disambut oleh Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso didampingi Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Bambang Suryo Aji, Komandan Lanmar Surabaya Kolonel Marinir M. Hari, dan Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Budi Purnama. Setelah menerima pembekalan dari Komandan Pasmar-1, para taruna itu menyaksikan film profil Korps Marinir dan disuguhi demo penembakan senjata Artileri Korps Marinir yang dirangkai dengan bela diri militer yang dilakukan oleh prajurit petarung Korps Marinir. Selanjutnya, para Taruna diberikan kesempatan melihat secara langsung kesenjataan dan kendaraan tempur yang dimiliki Korps Marinir yang tergelar di lapangan apel Bhumi Marinir Gedangan, lalu acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Namun acara belum selesai, para Taruna dikejutkan suara tembakan yang ternyata di dalam gedung tersebut sudah disusupi teroris. Teroris menyandera seluruh personel yang berada di dalam gedung, tidak satupun sandera yang bisa keluar sebelum tuntutan dari teroris dikabulkan. Selang beberapa menit, sejumlah pasukan khusus dari Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir berhasil menerobos masuk ke gedung melalui atap dan setelah melalui baku tembak yang sengit akhirnya mampu melumpuhkan seluruh teroris serta membebaskan seluruh personel dari penyanderaan. Para Taruna pun kagum dengan suguhan Taifib itu. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013