Surabaya (Antara Jatim) - Pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya meminta para calon legislator (caleg) meneladani sosok dalam film "Sang Kiai", khususnya pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang yang sekaligus pendiri organisasi Nahdatul Ulama (NU) K.H. Hasyim Asy'ari. "Film memotivasi kita agar terus memiliki semangat berjuang," kata Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin usai nonton bersama dengan sejumlah pengurus, kader, caleg PKB Surabaya di Royal Plasa, Selasa. Menurut dia, nonton bareng film "Sang Kiai" dimaksudkan agar semua kader dan caleg mengetahui bahwa NU dalam hal ini adalah para kiai NU sebagai penentu kemerdekaan Republik Indonesia. "Dengan adanya resolusi jihad atau seruan jihad dari para kiai merupakan semangat yang patut diperhitungkan dalam sejarah," katanya. Syamsul mengatakan bahwa hingga saat ini resolusi jihad belum terungkap dalam sejarah bangsa Indonesia. "Begitu juga sosok Harun dalam film itu yang berhasil membunuh Brigadir Jenderal Mallaby di Jembatan Merah, hingga saat ini juga belum terungkap," ujarnya. Dikeluarnya resolusi Jihad oleh K.H. Hasyim Asyari sebagaimana menjawab permintaan Presiden RI Soekarno membuat barisan santri dan masa penduduk Surabaya berduyun-duyun tanpa rasa takut melawan sekutu di Surabaya. Ia mengatakan Surabaya merupakan ladang dan basisnya NU, sehingga diharapkan PKB yang lahir dari semangat warga NU bisa memberikan yang terbaik bagi Kota Surabaya. "Kita ambil pelajaran agar kita semua bisa lebih sabar dan kuat dalam berjuang," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013