Surabaya (Antara Jatim) - Atlet Olimpiade 2012 Diaz Kusumawardhani gagal merebut medali emas dari nomor spesialisasinya Air Rifle 10 meter putri pada kejuaraan menembak "Youth dan Junior II-2013" di Lapangan Tembak Kodam V Brawijaya Surabaya, Jumat. Peraih medali emas PON XVIII tahun 2012 yang tergabung di klub Brawijaya Jawa Timur itu, harus mengakui keunggulan petembak asal Tangerang, Monica, pada putaran final kelompok junior yang berlangsung sangat ketat. Diaz Kusumawardhani mengumpulkan skor 181,7 atau tertinggal hanya 0,3 poin dari Monica yang menempati peringkat pertama dengan total skor 182. Sementara posisi ketiga ditempati Ika Kartika (Brawijaya Jatim) dengan skor 156,5. "Pertandingan hari ini sangat ketat dan lawan juga tampil bagus. Saya sedikit kehilangan konsentrasi di beberapa tembakan terakhir," kata Diaz mengomentari kegagalannya. Pada perlombaan ini, Diaz Kusumawardhani sebenarnya sudah tampil kurang meyakinkan saat babak penyisihan, setelah hanya menempati urutan ke-6 dari delapan peserta yang lolos final, sementara Monica di posisi ke-4. Dua atlet asal klub Bank Sumsel Babel masing-masing Fidella Puspa Dewi dan Rachma Indah Saputri berada di peringkat teratas, tetapi justru gagal mempertahankan penampilannya di laga final. "Saya tampil tanpa beban, karena lawan di nomor ini memang berat, terutama Diaz. Saya bersyukur bisa mengatasi tekanan dan mengalahkan dia," ujar Monica. Sementara pada nomor beregu Air Rifle 10 meter putri, medali emas direbut klub Bank Sumsel Babel yang mengumpulkan total skor 1.146, disusul Brawijaya Jatim (1.142) dan Kalimantan Selatan (1.116). (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013