Trenggalek (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, Jawa Timur memberangkatkan sedikitnya 25 keluarga transmigran dengan tujuan Kalimantan Utara. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Nakertransos) Kabupaten Trenggalek, M Siswanto, mengatakan, jumlah transmigran yang diberangkatkan sebanyak 25 kepala keluarga (KK) miskin di daerah tersebut yang terdiri dari 76 jiwa. Mereka rencananya menjadi tranasmigran di daerah Tanjung Buka SP 5, Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. "Ini juga sekaligus untuk mengulang sukses tahun lalu, karena para transmigran yang telah kami berangkatkan tahun 2012 sekarang kondisinya sudah mulai tertata," katanya. Menurutnya, sebelum diberangkatkan ke lokasi tujuan, para calon transmigran tersebut telah mendapatkan pembekalan khusus selama dua bulan di balai Latihan Ketransmigrasian Yogyakarta. "Selain itu, mereka juga mendapatkan pelatihan dasar umum (PDU) di Balai Latihan Ketransmigrasian Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur," imbuhnya. Siswanto mengatakan, untuk mendukung kehidupan peserta transmigrasi itu, Pemkab Trenggalek memberikan bantuan berupa uang saku senilai Rp500 ribu, serta perlengkapan bercocok tanam, seperti sabit, cangkul, gergaji, gancu, sejumlah bibit pertanian dan lain-lain. Ia menjelaskan, seluruh peserta mendapatkan jaminan hidup selama satu tahun dari pemerintah kabupaten dan provinsi. "Kami tidak asal memberangkatkan, namun juga mengawal sampai lokasi serta menjamin kebutuhan hidup selama setahun di daerah tujuan. Selain itu, di sana juga telah disiapkan lahan dua hektare untuk dikelola," ujarnya. Siswamto mengaku, program transmigrasi ini akan memiliki manfaat yang cukup besar apabila di lokasi baru tersebut bersungguh-sungguh dalam mengolah lahan pertanian yang ada. "Jadi dari pengalaman 72 transmigran tahun 2012, mereka itu sekarang sudah bisa menikmati panen perdana dengan hasil yang luar biasa, yaitu antara 2,5 sampai dengan tiga (3) ton," tandasnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013