Surabaya (Antara Jatim) - Ratusan siswa SMP dan SMA Khadijah Surabaya menyambut kedatangan sutradara dan aktor/aktris film "Sang Kiai" dengan histeria, seperti Ikranegara, Christine Hakim, Agus Condro dan sutradara Rako Prijanto di sekolah mereka, Sabtu. Saat datang, mereka disambut dengan "drumband" dan lantunan shalawat Nabi Muhammad SAW, kemudian aktris Cristine Hakim yang memerankan Nyai Kapu atau Nyai Masruroh (istri Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari) menerima kalungan bunga. Selanjutnya, Ketua Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial NU (YTPSNU) Khadijah Hj Khofifah Indar Parawansa mengajak Christine Hakim untuk mengerjakan masakan khas Jawa Timur "Rujak Uleg" untuk memeriahkan lomba "Master Chef of Rujak Uleg". Acara yang juga dihadiri Nyai Hj Faridah Salahuddin Wahid (pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang) dan Sekjen DPP PKB H Imam Nahrawi itu diakhiri dengan diskusi bertajuk "Behind The Scene" yang diawali dengan menyaksikan cuplikan film "Sang Kiai". "Kita harus malu dengan Mbah Hasyim (sebutan untuk Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari), karena apa yang kita lakukan sekarang tidak ada apa-apanya dengan apa yang beliau lakukan," ucap Christine Hakim. Menurut dia, Mbah Hasyim tidak hanya menderita akibat penjajahan, melainkan Mbah Hasyim juga pernah menderita kelaparan akibat penjajah memblokade jalur distribusi makanan kepada pribumi. "Buktinya, Nyai Kapu pernah menjual kain batik untuk membeli beras," katanya. Baginya, Mbah Hasyim bukan hanya milik NU, tapi milik bangsa dan negara, bahkan dunia. "Itu karena kekuatan angkatan perang penjajah yang bersenjata lengkap itu harus tunduk kepada para santri Mbah Hasyim, sehingga para penjajah memperhitungkan beliau," katanya. Senada dengan itu, aktor Agus Kuncoro selaku pemeran KH Wahid Hasyim (ayahanda mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur) menyatakan mereka yang tidak menonton film "Sang Kiai" akan rugi. "Kalau nonton film ini, kalian akan bangga menjadi warga NU dan bangga menjadi orang Indonesia," kata aktor tampan yang sempat dielu-elukan para siswi SMP-SMA Khadijah untuk sekadar mengajaknya foto bersama itu. Hal yang sama juga diakui aktor Ikranegara yang memerankan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari. "Meski saya sempat menjadi santri di Jembrana, Bali, saya sempat melakukan riset ke Pesantren Tebuireng, saya merasakan bagaimana hidup di Tebuireng," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013