Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur, Jarianto menyatakan, pameran tahunan bertaraf internasional "Majapahit Travel Fair" (MTF) 2013 mengusung tema "Green Tourism", guna menggerakan industri di sektor itu agar peduli pada pelestarian lingkungan. "Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 16-19 Mei 2013 bertempat di Grand City," katanya, ditemui dalam jumpa pers "MTF 2013" di Surabaya, Senin. Menurut dia, agenda utama MTF di antaranya berbentuk "table top meeting" selama dua hari dan kegiatan penunjang seperti pameran, bursa pariwisata, seminar, "fam trip", penampilan kesenian, dan berbagai lomba. "Kami yakin pelaksanaan MTF 2013 dapat menempatkan Jatim pada peta pariwisata dunia. Salah satunya sebagai Daerah Tujuan Wisata nasional dan internasional," ujarnya. Bahkan, jelas dia, menciptakan peluang bisnis pariwisata antara pelaku usaha di sektor itu dengan pebisnis di provinsi lain maupun luar negeri. Selain itu, bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku industri pariwisata khususnya di bidang promosi, penjualan, dan negosiasi. "Di sisi lain, dapat menambah apresiasi masyarakat terhadap pariwisata dalam menggerakkan perekonomian daerah hingga nasional serta meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan domestik ke Jatim," katanya. Mengenai dilaksanakannya "travel exchange" di MTF 2013, tambah dia, kegiatan itu akan berlokasi di Exhibition Hall, Grand City Surabaya. Pada tahun ini, total pembeli berasal dari 12 negara atau meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak sembilan negara. "Belasan negara itu antara lain Malaysia, Singapura, Jerman, Australia, Gyeongnam-Korea Selatan, China (Tianjin dan Shanghai), Bangladesh, Kazakstan, Srilanka, India, Iran, Pakistan," katanya. Sementara itu, sebut dia, beberapa kota di Indonesia yang bergerak di sektor industri hotel, biro perjalanan wisata, dan lapangan golf siap menjadi penjual. "Mereka berasal daro Bandung, Malang, Surabaya, Banyuwangi, Jakarta, Batu, Banjarmasi, Magelang, Bali, Palembang, Cirebon, Bangka Belitung, Mataram, Jember, Semarang, Pasuruan, Yogyakarta, dan lainnya," tuturnya. Terkait jumlah peserta MTF 2013, lanjut dia, ada sebanyak 110 peserta dan menempati 135 stan. Mereka terdiri dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Disbudpar Kabupaten/Kota di Jatim dan luar Jatim, industri pariwisata, UMKM, dan lembaga pendidikan. "Bahkan, termasuk sister province (Provinsi Gyeongnam Korea Selatan), pusat kesehatan Kuala Lumpur, dan wisata kesehatan Malaka Malaysia," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013