Surabaya (Antara Jatim) - Tuan rumah PB Jaya Raya Suryanaga mengincar gelar juara dari nomor ganda kelompok dewasa pada kejuaraan bulu tangkis internasional "Victor Wali Kota Surabaya Cup 2013" di GOR Sudirman Surabaya, 4-9 Mei. Pelatih PB Jaya Raya Suryanaga Hadi Sugiyanto ketika ditemui usai pertemuan teknis di Surabaya, Jumat, mengemukakan peluang memperoleh gelar di nomor ganda lebih terbuka karena beberapa pemainnya masuk daftar unggulan. Kendati demikian, ia mengakui perjuangan untuk merebut gelar juga tidak mudah, karena ada beberapa pasangan kuat dari Djarum, pelatnas, dan klub-klub lain. "Kami tidak mengecilkan pemain-pemain tunggal, meskipun ada beberapa wakil Suryanaga yang masuk unggulan, seperti Fauzi Adnan (unggulan ketiga putra) dan Tike Arieda Ningrum (unggulan utama putri)," katanya. Pada tiga nomor ganda (putra, putri, dan campuran), Suryanaga menurunkan beberapa pasangan, seperti Christopher Rusdianto/Tri Kusuma (putra), Ila Alvionitasari/Ni Ketut Mahadewi (putri), dan Tri Kusuma/Variella Aprilsasi (campuran). "Persaingan di nomor tunggal dan ganda memang sangat ketat, tapi kami cukup optimistis bisa mencuri gelar. Kalau untuk kelompok pemula hingga taruna, peluangnya lebih berat lagi," kata Hadi. Di nomor tunggal putra, Fauzi Adnan yang grafik penampilannya terus menurun, akan berjibaku dengan beberapa pemain unggulan lainnya, semisal Febriyan Irvannaldi, Adi Pratama, Gesstano Ganendra, Bandar Sigit Pamungkas. Di tunggal putri, wakil Suryanaga Tike Arieda Ningrum mendapatkan sejumlah pesaing kuat, antara lain Ganis Nur Rahmadani, Hanna Ramadini, Sylvina Kurniawan, dan Putri Muthia. "Kalau bicara target, sudah pasti saya ingin juara. Apalagi sekarang tampil di kandang sendiri," kata Fauzi Adnan yang beberapa tahun lalu sempat merajai ajang Sirkuit Nasional. Kejuaraan Piala Wali Kota Surabaya 2013 kembali dihadiri pemain-pemain asing berasal dari tujuh negara, salah satunya Korea Selatan yang pada 2012 tampil sebagai juara umum. Selain Korsel, negara lain yang mengirimkan wakilnya adalah Malaysia, Singapura, Jepang, India, Guatemala, dan China yang diwakili pemain dari Kota Xiamen atas undangan khusus Pemkot Surabaya. Kepala Sub Bidang Turnamen dan Perwasitan PB PBSI Eddyanto Sabarudin mengatakan Korsel yang menurunkan pemain-pemain nasional juniornya mulai kelompok pemula hingga taruna, masih menjadi ancaman bagi pebulu tangkis lokal. "Sebagian besar pemain Korsel juga masuk daftar unggulan. Tahun lalu Korsel meloloskan 10 finalis dan berhasil merebut sembilan gelar juara," katanya. Eddyanto mengatakan kejuaraan Piala Wali Kota Surabaya berhadiah total Rp158 juta itu, menjadi satu di antara 14 agenda kejuaraan resmi PB PBSI yang menyediakan poin untuk pemain-pemain lokal. Sekitar 1.310 orang peserta lokal dan asing yang berlaga di kejuaraan tersebut, disambut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam acara "Welcome Party" di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat malam. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013