Malang (Antara Jatim) - Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, Sapto P Santoso mengatakan ketergantungan satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemkot ini terhadap humas sangat tinggi, terutama yang berkaitan dengan kegiatan wali kota. "Untuk mengurangi ketergantungan ini, kami lakukan sosialisasi mengenai kehumasan untuk jajaran di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan humas di sekolah-sekolah," kata Sapto di Malang, Rabu. Ia mengatakan, dari puluhan SKPD di lingkungan Pemkot malang, hanya sekitar 40-50 persen yang bisa mandiri, dan tidak terlalu mengandalkan humas, termasuk membuat sambutan-sambutan wali kota, wakil wali kota, atau sekkota. Selain membuatkan sambutan dalam setiap acara, baik yang dilaksanakan di lokasi SKPD atau di lokasi lainnya, protokoler pemerintahan, juga tidak lepas dari humas. Bahkan, kadang-kadang SKPD hanya memberikan jadwal acara, itu pun sangat mendadak. Padahal, kata dia, personel di humas sangat terbatas. Seharusnya, SKPD yang mengadakan acara dan menghadirkan wali kota atau yang mewakili itu memberikan informasi secara detail agar dalam membuatkan sambutan bisa sesuai dengan tema acara, bahkan dilengkapi dengan data aktual. Selama ini, menurut dia, SKPD hanya memberikan informasi seadanya dan humas yang harus membuatkan sambutan, protokolernya hingga MC-nya. Oleh karena itu, semua SKPD dan humas di sekolah mulai dibekali dengan berbagai pengetahuan terkait kegiatan dan tata cara bagaimana meng-handle kegiatan wali kota, termasuk membuatkan release bagi media. Menyinggung masih banyaknya SKPD yang "takut" dengan kehadiran wartawan, Sapto mengakui jika hal itu memang masih terjadi karena selama ini SKPD banyak menjumpai wartawan yang tidak benar dan ujung-ujungnya meminta uang. "Kami sudah sampaikan bagaimana menghadapi wartawan dan bagaimana cara untuk mengetahui apakah yang bersangkutan betul-betul wartawan yang membutuhkan informasi atau hanya 'abal-abal'," tandasnya. Sosialisasi kehumasan tersebut juga bertujuan untuk regenerasi atau pengkaderan bagi staf (personel) agar tidak semua kegiatan diserahkan humas dan ketika personel di humas ada promosi jabatan tidak lagi kesulitan mencari penggantinya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013