Surabaya (Antara Jatim) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Indonesia (Perindo) Harry Tanoesoedibjo memotivasi ratusan mahasiswa untuk menjadi seorang pengusaha muda dan bersedia mengikuti sebuah proses menuju kesuksesan di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jumat. "Banyak orang yang ingin berhasil tapi tidak mau mengikuti prosesnya. Sukses tidak dapat diraih spontanitas. Saya sarankan adik-adik yang masih muda untuk merencanakan apa yang akan dilakukan ke depan," ujarnya di sela-sela memberikan kuliah umum di hadapan civitas akademika kampus setempat. Ia mengatakan menjadi seorang pengusaha sangat diperlukan di Indonesia, sebab saat ini masih kekurangan pengusaha. Tercatat masih ada sekitar 500 ribu pengusaha di negeri ini, namun jumlah tersebut sangat kurang dibanding populasi penduduk. "Jika dihitung dari jumlah penduduk, paling hanya sekitar 0,2 persen. Padahal, idealnya dengan jumlah penduduk 200 juta, diperlukan di atas satu persen pengusaha," katanya. CEO MNC Group tersebut juga menyampaikan tips menjadi pengusaha sukses, di antaranya dengan ketekunan dan fokus dalam bidangnya. Ia mengaku, perusahaaan yang dipimpinnya berkembang pesat sekitar 4-5 tahun terakhir. Padahal, PT Bhakti Investama yang dimiliknya saat ini didirikan pada tahun 1989. "Kalau dulu saya berpindah dan tidak tekun menggeluti pengusaha seperti sekarang, mungkin tidak bisa seperti sekarang. Mari mengikuti prosesnya dan jangan takut gagal," katanya. Sementara itu, usai memberikan kuliah umum, Hary Tanoe juga berkesempatan meresmikan kantor DPW Perindo Jawa Timur di Jalan Diponegoro Surabaya yang ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng. Pengusaha kelahiran Surabaya tersebut mengajak segenap elemen Perindo untuk berjuang mewujudkan perubahan bagi bangsa Indonesia. Konkretnya, meminta Perindo aktif menggerakkan koperasi di lingkungannya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013