Jember (Antara Jatim) - Sebanyak tiga dari 59 imigran Rohingya Myanmar yang dtampung sementara di salah satu hotel di Kabupaten Jember, Jawa Timur, kabur dari tempat penampungannya, Kamis. Tiga imigran gelap yang melarikan diri dengan merusak kaca nako di dalam kamar hotel yang berada di Jalan Letjen Suprapto Jember yakni Kamrul, Mamun, Ashadur. Petugas hotel setempat, Sukir, mengatakan ketiga imigran tersebut diduga keluar dari jendela dengan merusak kaca nako di dalam kamar sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, kemudian melompat pagar dinding pembatas hotel dengan pemukiman penduduk. "Mereka melompati dinding pembatas hotel yang tingginya sekitar 4 meter dan tiga imigran itu diduga berlari ke arah barat," tuturnya. Tiga imigran yang berhasil kabur tersebut menginap di kamar 115 bersama dengan tiga temannya yang juga akan melarikan diri, namun petugas mengetahui tiga temannya yang akan kabur dan berhasil mencegah tiga imigran lainnya yang keluar dari jendela, sedangkan Kamrul, Mamun, dan Ashadur sudah kabur terlebih dahulu. "Tiga orang yang kabur lebih dulu tidak bisa dikejar oleh petugas karena sudah melompati pagar dinding pembatas hotel dan berlari dengan kencang," ujarnya. Kepala Kantor Imigrasi Jember, Mujiantoro, mengatakan pihaknya langsung memindahkan ketiga imigran yang akan kabur ke kamar hotel 209 karena kamar tersebut berdekatan dengan petugas yang melakukan penjagaan terhadap puluhan imigran Rohingya. "Petugas Imigrasi melakukan pengawalan dan penjagaan khusus terhadap ketiga imigran yang gagal kabur itu," tuturnya. Menurut dia, ketiga imigran yang berhasil kabur berjenis kelamin laki-laki dengan memiliki ciri -ciri badan tinggi besar, wajah perpaduan orang Timur Tengah dengan India, memiliki hidung mancung, dan mereka berkomunikasi menggunakan Bahasa Melayu. "Kami imbau kepada masyarakat, apabila menemui para imigran yang kabur tersebut, maka diharapkan segera menghubungi aparat kepolisian terdekat atau petugas Imigrasi Jember," katanya. Sebelumnya, Jajaran Kepolisian Sektor Siliragung, Kabupaten Banyuwangi menangkap sebanyak 59 orang imigran Rohingya di Pondok Pesantren Pesantren Nahdlotul Khodirin di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Puluhan imigran tersebut kemudian dibawa ke Kantor Imigrasi Jember untuk diproses lebih lanjut.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013