Surabaya (Antara Jatim) - Komedian Tukul Arwana membuka rahasia tentang potongan rambutnya yang cepak saat berbicara dalam "Motivamor" (Motivasi Bergaya Humor) di hadapan ratusan mahasiswa Surabaya di Aula Lantai 1 Rektorat Unair Surabaya, Kamis. "Soal rambut itu, saya sebenarnya ingin menjadi anggota reserse (polisi), tapi saya punya kelemahan fisik, lalu saya terjun menjadi seniman, tapi seniman yang memiliki disiplin militer. Wal asri, demi waktu, menghargai waktu memang kunci sukses saya," katanya. Dengan nada humor, ia mengaku dirinya pernah berambut panjang, sehingga ketika bercermin justru cerminnya yang kabur. "Tapi, cita-cita saya itu dilaksanakan anak angkat saya yang sekarang menjadi kanit (kepala unit) di Polres Malang," katanya. Dalam acara yang merupakan kerja sama Pertamina dengan Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan (PPKK) Unair itu, seniman yang juga presenter itu membeberkan lima kunci sukses yakni disiplin, menghargai orang, kerja keras, selalu belajar, dan bakti orang tua. "Disiplin saya memang seperti militer, kalau diundang jam 05.00 WIB, saya sudah datang jam 04.00 WIB. Bagi saya, minta maaf gara-gara terlambat itu nggak ada," kata anak dari tukang jahit dan pedagang cabai itu. Motivamor itu tidak hanya bersifat motivasi dan humor, karena Tukul Arwana juga menghibur mahasiswa dengan melantunkan sebuah lagu dan mengajak penyanyi Surabaya, John Sapulette, untuk menyanyi bersama. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013