Bojonegoro (Antara Jatim) - Manajemen Persibo Bojonegoro, Jatim, membatalkan laga kandang melawan Arema Malang dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, Kamis (18/4).
"Pembatalan laga melawan Arema Malang karena ketidaksiapan para pemain Persibo," kata Humas Persibo Bojonegoro Imam Nurcahyo, Rabu.
Ia menjelaskan para pemain Persibo sebagai sebuah tim tidak siap menghadapi pertandingan melawan Arema Malang, sebab jumlah para pemain yang siap bertanding tidak mencukupi.
"Tapi kalau masalah teknis seperti berapa jumlah pemain Persibo yang masih siap bertanding saya kurang tahu," kilahnya.
Dari keterangan yang diperoleh, para pemain Persibo setelah laga melawan Sunray Cave Sun Hei di Hong Kong beberapa waktu lalu diliburkan.
Namun, ketika dipanggil pada 15 April untuk menjalani latihan sebagai persiapan laga melawan Arema Malang, yang datang hanya delapan pemain.
Tidak hanya itu, sebelumnya Manajer Persibo Bojonegoro Nur Yahya, juga menyebutkan ada lima pemain Persibo yang keluar setelah laga di Hongkong yaitu dua pesepak bola asing Cirelli dan Han Ji Ho, serta Rendy Saputra, Tanzil Suaya, dan Edy Gunawan.
"Lima pemain Persibo yang keluar itu untuk mencari kejelasan statusnya di klub bukan faktor isu suap setelah laga di Piala AFC 2013," jelas Nur Yahya.
Yang jelas, menurut Imam, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada berbagai pihak yang terkait mengenai pembatalan laga antara Persibo melawan Arema Malang, seperti Polres dan PMI.
"Tapi pemain Arema Malang saat ini sudah datang ke Bojonegoro termasuk pengawas pertandingan," ucapnya.
Mengenai keputusan akhir pertandingan, Imam menyatakan pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada pengawas pertandingan.
"Kalau pertandingan batal, tapi tim tamu sudah datang jelas Persibo dinilai kalah," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013