Blitar (Antara Jatim) - Ratusan peserta upacara baik dari pegawai negeri sipil (PNS) Kota Blitar maupun tamu undangan menggunakan pakaian kuno atau zaman dahulu saat upacara peringatan HUT Kota Blitar ke-107 dengan tujuan melestarikan sejarah.
Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar, Senin mengatakan sengaja menggunakan pakaian zaman dahulu karena ingin mengenang seharah. Dulu, saat upacara warga menggunakan baju sekedarnya, dan saat ini pun akan dilakukan yang sama.
"Ini bagian dari melestarikan sejarah. Dulu, saat upacara menggunakan baju sekedarnya," katanya.
Pihaknya berharap, mereka terutama para pelajar agar tidak malu menggunakan baju tradisional. Selama ini, baju yang tradisional atau kuno lebih banyak dipakai oleh orang yang sudah tua.
Selain para PNS Kota Blitar, sejumlah pelajar yang mengikuti upacara itu juga menggunakan baju zaman dulu, perempuan menggunakan kebaya dan yang laki-laki menggunakan baju ditambah dengan beskap. Namun, untuk tamu undangan dari TNI dan polri, tidak menggunakan baju tersebut.
Kegiatan upacara itu dilakukan di alun-alun Kota Blitar. Mereka melakukan upacara dengan khidmat, walaupun menggunakan baju yang beragam dari zaman dulu. Mereka juga langsung pawai di sepanjang jalan protokol Kota Blitar setelah upacara tersebut.
Rencananya, kegiatan upacara yang menggunakan baju kuno itu akan dilakukan rutin setiap tahun. Selain untuk melestarikan tradisi, diharapkan juga bisa menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013