Gresik (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Gresik, Jawa Timur, masih menyelidiki hilangnya brankas sekolah milik SMAN 1 Kebomas yang didalamnya terdapat uang senilai Rp200 juta.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Nur Hidayat, Kamis, mengatakan sesuai laporan dari pihak skeolah, hilangnya brankas itu diketahui setelah salah satu tukang kebun sekolah melaporkan adanya salah satu pintu di ruang kepala sekolah yang terbuka.
"Posisi pintu di ruang kepala sekolah terlihat terbuka dan rusak, padalah biasanya tertutup rapat dan terdapat bekas congkelan benda keras, setelah dilihat ke dalam ada brankas milik sekolah yang hilang," katanya.
Hidayat mengaku, keberadaan berkas bernilai ratusan juta itu akan digunakan untuk membayar gaji guru bulan Maret.
Menurut dia, untuk penyelidikan lebih lanjut berkas kasus pencurian itu telah dilimpahkan ke Polsek Kebomas, sebab masuk dalam wilayah hukum Kebomas. Meski demikian, Polres Gresik akan terus memantau setiap perkembangan pencurian itu.
Sementara itu, salah satu petugas kemanan sekolah yang tidak mau disebutkan namanya mengaku tidak mengetahui bila ada pencurian yang terjadi pada Kamis dini hari.
"Saya tidak tahu mas, sebab yang tahu itu penjaga keamanan yang bekerja di shift tiga, sedangkan saya sift pagi," katanya.
Ia menjelaskan, meski di ruang kepala sekolah itu terdapat kamera pemantau atau CCTV, namun aksi pencurian itu tidak terekam.
"Memang ada kamera pemantaunya, tapi aksi pencurian itu tidak terekam," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013