Surabaya (AntaraJatim) - Sejumlah partai politik nonparlemen yang awalnya mendukung pasangan bakal Calon Gubernur Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dikabarkan beralih mendukung Khofifah Indar Parawansa dalam Pilkada Jatim.
Ketua Majelis Imarah Pimpinan Wilayah Partai Matahari Bangsa (PMB) Jatim Syafrudin Budiman di Surabaya, Selasa mengaku sampai saat ini partainya maupun sejumlah partai lain sifatnya baru berkomunikasi awal dengan Karsa.
"Sampai sekarang masih komunikasi awal saja kok, dan belum mengikat secara hukum antara sejumlah partai politik nonparlemen dengan Karsa," ujarnya.
Karena hal tersebut itulah, PMB dengan beberapa partai lainnya dikabarkan beralih mendukung Khofifah. Apalagi, kata dia, dalam politik segala sesuatu bisa saja terjadi.
"Namanya politik, segala sesuatu bisa berubah. Tidak ada kepentingan apa-apa dari kami, namun yang pasti kami ingin turut membantu membawa Jatim menjadi lebih baik," katanya.
Menurut dia, ada sekitar 10 partai politik yang beralih dukungan ke Khofifah. Meski belum secara resmi memberikan dukungan, namun sudah mulai mengarah dan memberikan suaranya ke Khofifah yang memang membutuhkan suntikan suara sebagai syarat maju sebagai calon gubernur.
Sampai saat ini, Khofifah sudah mendapat restu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dengan modal 13 kursi di DPRD Jatim atau 12,26 persen suara maka Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama tersebut tinggal membutuhkan sekitar tiga persen suara saja.
"Kalau digabung, total lebih dari lima persen suara yang beralih ke Khofifah. Sehingga syarat untuk maju sekitar 15 persen sudah terpenuhi," kata mantan Ketua Bidang Sosial Ekonomi DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tersebut.
Pihaknya juga tidak mempermasalahkan siapa nantinya yang bakal digandeng Khofifah sebagai wakilnya.
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa mengaku sudah mengantongi sekitar tujuh persen suara dari sejumlah partai nonparlemen. Dengan demikian, modal 15 persen suara sudah dimilikinya. Bahkan, sekarang pihaknya masih menggodok sejumlah nama yang layak berpasangan dengannya.
"Saya sudah mengantongi tambahan dukungan dari partai nonparlemen yang jumlahnya mencapai tujuh persen. Jadi, sekarang tinggal menunggu saja dan yang penting mesin pendukung saya tetap bergerak," kata mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013