Surabaya (Antarajatim) - DPC Partai Demokrat Kota Surabaya menyerahkan keputusan digelarnya konfrensi luar biasa untuk memilih ketua umum DPP PD pengganti Anas Urbaningrum kepada Majelis Tinggi partai.
"Saya pikir, keputusan majelis tinggi terbaik buat partai," Kata Ketua DPC PD Surabaya Dadik Risdaryanto saat dihubungi Antara melalui ponselnya, Rabu.
Menurut dia, pihaknya tidak akan ikut-ikutan dengan DPC Partai Demokrat di sejumlah daerah di Indonesia untuk mendesak KLB segera dilaksanakan.
Hal ini menyusul permohonan dispensasi Partai Demokrat terkait proses Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota Legislatif agar bisa ditandatangani Majelis Tinggi, ditolak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Kalau soal itu, saya pikir ada solusi. Pokoknya saya percaya Majelis Tinggi bisa mengatasi hal itu," katanya.
Penolakan KPU tersebut, lanjut dia, tidak menggangu proses pencalegan di Surabaya. "Semua berjalan lancar, tidak ada masalah soal itu," ujarnya.
Dadik mengatakan tidak ada kekhawatiran dari caleg yang sudah daftar di Demokrat untuk soal itu. Hingga saat ini, Demokrat Surabaya masih membuka pendaftaran caleg. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013