Surabaya (Antarajatim) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mampu Melakukan penghematan biaya operasional hingga Rp639 miliar pada tahun 2012 melalui berbagai program penciptaan inovasi di lingkungan perusahaan. Kepala Departemen Penelitian, Pengembangan dan Jaminan Mutu PT Semen Indonesia Rudi Hermawan kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengemukakan inovasi merupakan salah satu pilar penting bagi pengembangan bisnis di era persaingan yang semakin kompetitif saat ini. "Sejak 2010 hingga saat ini, kami semakin intensif mendorong terciptanya budaya inovasi di lingkungan perusahaan. Dari 2011 hingga 2012, ada peningkatan efisiensi sekitar Rp100 miliar," katanya saat presentasi program "Semen Indonesia Award on Innovation (SIAI) 2012". Menurut Rudi, inovasi telah mampu mengakselerasi pertumbuhan kinerja perusahaan dan terbukti bisa meningkatkan nilai tambah perusahaan, sekaligus memberi nilai guna yang lebih baik bagi konsumen yang menggunakan produk-produk perseroan. Penciptaan inovasi tidak hanya sebatas pada proses produksi, tetapi juga pada sistem dan tata kerja lain yang ada di tubuh perusahaan, termasuk inovasi dalam hal manajemen organisasi. "Sejak program SIAI digelar pada 2009, telah banyak karya inovasi dari karyawan yang diimplementasi untuk menunjang kinerja perusahaan. Bahkan, beberapa karya inovasi juga telah didaftarkan untuk mendapatkan hak paten," ujarnya. Salah satu bentuk nyata kesuksesan kompetisi tahunan ini telah mendapat pengakuan dari Kementerian Perindustrian dengan diperolehnya penghargaan "Rintisan Teknologi 2012", yakni inovasi konservasi energi dan teknologi penurunan emisi gas CO2 melalui pemanfaatan biomass dan limbah B3 sebagai bahan bakar alternatif. Rudi Hermawan berharap tingkat efisiensi yang diperoleh perusahaan dari hasil inovasi pada tahun ini bisa terus meningkat. "Kalau tahun lalu efisiensinya mencapai Rp639 miliar, harapannya tahun 2013 ini bisa lebih meningkat," tambahnya. Terkait program SIAI 2012, Ketua Panitia Penyelenggara Ir Ahmad Rusdiansyah menjelaskan sebanyak 178 proposal inovasi masuk ke panitia, naik dibanding pelaksanaan tahun sebelumnya sejumlah 125 proposal. Dari 178 proposal inovasi tersebut, lanjutnya, sebanyak 76 proposal dari PT Semen Padang, 65 proposal dari PT Semen Indonesia dan 37 proposal dari Semen Tonasa. "Jika sebelumnya hanya ada tiga kategori yang dikompetisikan, untuk kompetisi SIAI 2012 ditambah menjadi lima kategori," tuturnya. Adapun kelima kategori itu, meliputi bahan baku dan produk, teknologi dan proses produksi tambang-raw mill, teknologi dan proses produksi kiln-finish mill, manajemen, serta kategori anak perusahaan dan afiliasi. (*) Editor : Slamet HP

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013