Situbondo - Sedikitnya 10 rumah roboh dan sebagian terhanyut akibat banjir bandang yang melanda 14 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Situbondo, Jatim. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Situbondo Zainul Arifin kepada Antara, Sabtu menjelaskan, 10 rumah yang terkena banjir air lumpur itu terletak di Desa Daluwang, Kecamatan Suboh yang merupakan wilayah terparah. "Banjir bandang yang terjadi pada Jumat (22/2) malam itu, tidak sampai menimbulkan korban jiwa karena warga sudah waspada dan menjauh dari dekat sungai yang hulunya berasal dari Gunung Argopuro itu," tuturnya. Selain menyebabkan rusaknya rumah warga, banjir bandang juga sempat menggenangi hampir 1.000 rumah warga. Banjir itu melanda tiga desa di Kecamatan Besuki, satu desa di Kecamatan Jatibanteng, tiga desa di Suboh, satu desa di Mlandingan, tiga desa di Bungatan, satu desa di Kendit dan dua desa di Kecamatan Panarukan. "Selain sempat menggenangi rumah, banjir bandang juga merusak ratusan hektare sawah petani yang saat ini ditanami padi. Kemarin memang hujan deras dan lama di daerah atas mulai pukul 15.00 sore hingga pukul 21.00," paparnya. Zainul mengemukakan bahwa saat ini pihaknya bersama masyarakat fokus membersihkan rumah yang sempat terendam air serta membantu warga yang rumahnya rusak.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013