Surabaya - Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia Dewan Pengurus Daerah Jawa Timur (REI DPD Jatim) menyiapkan cetak biru Industri Realestat Indonesia guna mendukung program pemerintah tentang pembangunan perumahan nasional. "Kami sebagai pelaku pengembangan usaha properti memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong pemerintah. Khususnya, agar kebutuhan rumah laik masyarakat Jatim segera terpenuhi," kata Ketua DPD REI Jatim, Erlangga Satriagung, ditemui dalam jumpa pers "Blue Print Industri Realestat Indonesia dan Property Outlook 2013", di Surabaya, Kamis. Ia mengungkapkan, konsep cetak biru tersebut adalah murni pemikiran dari pengembang properti yang bergabung di REI Jatim. "Tujuannya, mengarah kepada pembangunan realestat di pasar Indonesia," ujarnya. Pada kegiatan yang dilaksanakan tanggal 22 Februari mendatang, jelas dia, pihaknya bekerja sama dengan PT Telkom dan kalangan perbankan di Jatim. "Hal tersebut sekaligus upaya kami dalam menyikapi prospek industri realestat yang berdampak pada peningkatan dan pengembangan usaha anggota REI Jatim," katanya. Agenda itu, tambah dia, akan menghadirkan Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dan Ketua Tim Cetak Biru REI, Renald Kasali. Ada pula Ketua Umum DPP REI, Setiyo Maharso dan Pengamat Ekonomi, Anthonius Toby Prasentiantono. "Lalu, hadir juga Direktur Utama BTN, Dirut PT Telkom, kalangan akademisi, dan seluruh pengembang yang tergabung sebagai anggota REI di provinsi ini," katanya. Ia optimistis, melalui pertemuan itu dapat membantunya merealisasi target pembangunan Rumah Sederhana Tapak (RST) tahun 2013 sebanyak 20.000 unit di Jatim. "Kalau tahun 2012, pembangunan RST mencapai 15.128 unit dan mampu diwujudkan melalui dukungan 643 anggota REI Jatim," katanya. Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan "Blue Print Industri Realestat Indonesia and Property Outlook 2013", Novri Susanti, melanjutkan, perhelatan yang akan menjelaskan perkembangan bisnis properti dan arah pembangunan realestat di Tanah Air itu juga menjadi sarana khusus yang disediakan REI Jatim. "Khususnya kepada masing-masing anggota kami untuk memahami bagaimana konsep properti dan perekonomian Jatim yang mencapai angka pertumbuhan ekonomi 7,27 persen selama tahun 2012. Bahkan, mereka bisa mengerti tentang rancangan cetak biru tersebut," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013