Oleh Slamet Agus Sudarmojo Bojonegoro - Jumlah Pembeli sapi, baik lokal maupun dari berbagai daerah, di Pasar Hewan Bojonegoro, Jatim, meningkat dibandingkan dengan pasaran sapi sepekan sebelumnya. "Pembeli sapi dari luar daerah seperti Bandung, dan Gresik mulai kembali melakukan pembelian sapi," kata Kepala Unit Pasar Hewan Pemkab Bojonegoro, Memet, Kamis. Meningkatnya jumlah pembeli dari luar daerah itu dibenarkan seorang pedagang sapi asal Desa Kedungsari, Kecamatan Baureno, Basuki."Pembeli dari Krian Sidoarjo, juga Surabaya juga berdatangan. Mungkin di daerahnya harga sapi lebih mahal dibandingkan dengan harga sapi di Bojonegoro," jelas Basuni. Meski pembeli meningkat, menurut Basuki, jumlah sapi yang dipasarkan para pedagang lokal Bojonegoro, Tuban, juga Nganjuk di pasar setempat tidak jauh berbeda dengan pasaran-pasaran sebelumnya. "Termasuk harga sapi juga stabil," kata Basuni. Memet memperkirakan, saat ini jumlah sapi yang dibeli para pedagang mencapai lima truk dengan jumlah 15 ekor sapi per truk, meningkat dibandingkan dengan pasaran sebelumnya yang hanya sekitar tiga truk. "Sapi yang dibeli di sini sebagian besar dikirim ke Jakarta, juga Bandung," jelas Memet. Sementara itu, seorang pedagang asal Kecamatan Kedungadem, Safik, mengaku, membawa empat ekor sapi, sudah laku tiga ekor dengan harga berkisar Rp11 juta-Rp13 juta per ekornya. Baik Basuni dan Safik mengaku, meningkatnya jumlah pembeli sapi di pasar setempat tersebut cukup menguntungkan para pedagang lokal. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013