Bandung, Ibu kota Provinsi Jawa Barat, selama ini dikenal sebagai "Kota Kembang" atau "Paris van Java" yang berhawa sejuk. Kota ini merupakan salah satu tujuan wisata yang tidak saja mengandalkan keindahan alam, tetapi juga kreativitas warganya di bidang kuliner serta produk garmen. Karena itu, tidaklah mengherankan bila akhir pekan atau waktu libur, Bandung selalu dipadati ribuan wisatawan domestik berbagai daerah, khususnya warga Jakarta sekitarnya, bahkan mancanegara (Malaysian Singapura dan Brunei). Mereka menikmati keindahan alam dan kuliner serta berlanja produk garmen. Cihampelas yang selama ini dikenal sebagai produsen beragam jean, tidaklah sendirian lagi, aneka produk dan model serta aksesoris busana disajikan ratusan gerai "FO" (Factory Outlet) yang betebaran diseantero pusat Kota Bandung, khususnya Jalan Riau. Puluhan gerai FO menawarkan keunikan dan keragaman produk, mulai jean perpadu batik, beragam pernik "berbau" militer, tas, sepatu, sabuk serta aksesorisnya hingga jaket kualitas ekspor dengan harga mulai puluhan hingga ratusan ribu rupiah. "Wah bingung pilihnya, habis semua bagus-bagus dan modelnya juga menawan. Harganyam nisbi terjangkau," celetuk Ny Sinto Chandra yang siang itu berburu berbagai produk garmen di beberapa FO di Jalan Riau. Bersama suaminya dan tiga orang anaknya serta beberapa kerabatnya, siang hingga malam hari, ia "berkunjung" dari satu gerai FO ke gerai FO lainnya."Yah, kayaknya kurang kalau setengah hari. Masih banyak yang ingin dibeli di sini," ucapnya, sambil tersenyum. Sementara untuk mengisi perut, banyak tempat atau lokasi di Bandung sekitarnya yang menyajikan menu khas kreasi warga setempat. Salah satunya di Lembang, tepatnya Jalan Sesko AU No.30 yang menuajikan beragam kuliner, makanan dan minuman khas, mulai bandrek, bajigur, susu olahan, sali kedelai, combro, beragam gorengan hingga kudapan rebus. Namun, di lokasi kuliner yang lokasinya berdekatan dengan Sesko TNI-AU ini, yang menjadi khas dan sajian "wajib" dinikmati ialah susu olahan dan tahu. Tahu Sumedang dipadu susu, rasanya renyah dan lembut, khas serta uuuenak tenan. "Model dan bentuknya seperti Tahu Sumendang yang sedap, tapi bagian dalamnya rada lembut (paduan susu), renyah dan enak sekali. Kayak busa," ucap Nabbila Ramadhani, putri Ny Sinto Chandra. "Susu olahan beragam rasa hingga yoghurtnya juga nikmat sekali," kata Salsabila (Chacha), kakak Nabilla, menimpali. Tempat lain yang menyajikan kuliner khas dan dilengkapi fasilitas bermain untuk anak-anak ialah Rumah Sosis. Sajian beraneka masakan dari sosis bisa dinikmati, sementara wahana kolam renang hingga permainan bagi anak-anak sampai "outbond". Untuk kolam renang (waterboom) di Bandung sekitarnya betebaran, antara lain Waterpark Sulaiman (dekat Lanud Sulaiman), Waterboom Siliwangi, Waterboom Ciparay. Atau yang alami, pemandian air panas gunung puntang di Desa Cimaung Kab. Bandung. Kebun Hingga Kawah Objek wisata buatan (modern) juga kini melengkapi Kota Kembang sebagai tujuan wisata, seperti Kampung Gajah dengan 36 wahana yang menarik bagi anak-anak menikmatinya dengan tarif Rp200 ribu per orang. Trans Studio Bandung (TSB) adalah "Indoor Theme Park" dengan menyajikan 20 wahana permainan dan bermacam bentuk hiburan yang terdapat dalam 3 kawasan dengan tema yang berbeda dan unik bergaya Broadway. TSB tanda masuknya Rp150 ribu Senin-Jumat, sementara Sabtu-Minggu atau hari libur Rp250 ribu per orang. Untuk menikmati sepuasnya wisata modern ini masing-masing bisa seharian, pagi hingga malam hari. Belum lagi wisata tradisional ynga khas melestarikan seni yaitu Saung Angklung Udjo. Sementara wisata mengandalkan keunikan dan keindahan alam banyak betebaran di Bandung sekitarnya, sayang kalau tidak dinikmati. Seperti di Ciwidey dengan perkebunan tehnya, ada Pemandian Air Panas Walini, Wisata Petik Strawbery, Bumi Perkemahan dab Penangkaran Rusa Ranca Upas, Telaga/Situ Patengan, Perkebunan Sayur, Kawah Putih Gunung Patuha. Sedangkan kawasan Dago dan Lembang yang berhawa dingin dapat menikmati agrowisata, "out bond", beragaman permainan yang tarifnya Rp15 ribu per-anak, seperti keliling naik kuda, kayuh becak mini, pancing dan jaring maupun tangkap ikan hingga petik strawbery sepuasnya satu kilogram Rp60 ribu. Wisata alam andalan lainnya Taman Hutan Jaya Giri, Situ (Danau) Lembang, Taman Budaya Dago, Curug (air terjun), Arena Pemancingan Bonita, Teropong Bintang Bosscha, serta beberapa kawah di Gunung Tangkuban Parahu, yaitu Kawah Ratu, Upas, Taman Bunga Cihideung hingga pemandian air panas di Ciater. Objek wisata alam menarik lainnya Waduk Ciburuy, Waduk/Bendungan Saguling, Leuwi Opat Curug Tilu, Perbukitan Karst/Kapur Citatah, Lembah Cimeta Citarum Purba, Situs Megalit Gunung Padang (terbesar se-Asia Tenggara), Pemandian Air Cipanas, Gua Pawon, Arung Jeram Citarum, Puspa Iptek Kota Baru Parahyangan. Jadi tampaknya, tidak cukup dua atau hanya tiga hari plesiran di Bandung sekitar. Perlu meluangkan waktu sepekan baru terasa puas dan mantap.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013