Sorong (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memperluas jangkauan pasar di wilayah Indonesia Timur dengan meresmikan pabrik pengemasan atau "packing plant" di Kabupaten Sorong, Papua Barat, Jumat. Peresmian pabrik pengemasan tersebut dilakukan Bupati Sorong Stepanus Malak bersama Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dwi Soetjipto, dan dihadiri perwakilan Kementerian Perindustrian, jajaran direksi dan pejabat setempat. "Keberadaan packing plant di Sorong akan semakin memperkuat eksistensi dan ekspansi bisnis perseroan di Papua. Ini juga bagian dari strategi perseroan agar bisa semakin dekat dengan konsumen," kata Direktur Utama PT Semen Indonesia, Dwi Soetjipto. Ia menjelaskan, pabrik pengemasan di Sorong memiliki kapasitas produksi 2.200 kantong per jam dengan kapasitas semen curah sebanyak 120 ton per jam dan dilengkapi dermaga yang mampu untuk menampung kapal dengan kapasitas 10.000 DWT. "Investasi yang dikucurkan perseroan untuk proyek di Sorong ini mencapai Rp162 miliar. Pembangunan diselesaikan dalam waktu sekitar 11 bulan," tambah Dwi Soetjipto. Ia menambahkan, pembangunan pabrik pengepakan ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan semen di Papua, tetapi wilayah Maluku. "Pabrik pengemasan ini bisa memangkas biaya distribusi, mengingat biaya transportasi merupakan variabel cukup besar dalam struktur biaya industri semen," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013