Solo (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalokasikan dana Rp10 miliar dari Rp35 miliar yang diajukan oleh Pemerintah Kota Surakarta untuk pembangunan Museum Keris di Solo.
"Otomatis kami harus menyesuaikan desain awal bangunan yang sempat disusun dengan anggaran yang tersedia," kata Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Pemkot Surakarta Ahyani kepada wartawan di Solo, Senin.
Ia mengatakan revisi tersebut bakal meliputi penyesuaian desain tata letak dan ukuran bangunan museum. Ukuran bangunan jelas tidak bisa seperti rencana semula. Tapi pihaknya belum bisa memastikan berapa luas pengurangannya.
Dikatakan tahun lalu Pemkot Surakarta mengajukan permohonan dana pembangunan Museum Keris kepada Kemendikbud. Bangunan tersebut direncanakan berdiri di lahan di sisi selatan kawasan Sriwedari.
Di lahan tersebut berdiri bangunan bekas Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mangunjayan atau bekas gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan gedung Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari).
"Pendirian Museum Keris tersebut bertujuan untuk menguatkan keberadaan Solo sebagai kota budaya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013