Bojonegoro - Pasokan ikat laut dan air tawar di Bojonegoro, jawa Timur, berkurang hingga 50 persen, dibandingkan dengan sebelumnya, yang disebabkan pengaruh cuaca, sehingga harga kedua jenis ikan tersebut naik sekitar Rp5 ribu/kilogram.
Seorang pedagang ikan di Pasar Besar kota Bojonegoro Bambang, Rabu, mengatakan, berkurangnya pasokan ikan air laut dan air tawar sudah berlangsung, sejak sebelum tahun baru 2013.
Bahkan, lanjutnya, pasokan kedua jenis ikan tersebut, cenderung semakin berkurang, apalagi angin kencang dan banjir mulai melanda di Tuban, Lamongan, juga Bojonegoro.
"Berkurangnya pasokan ikan laut, terjadi karena pengaruh angin kencang banyak nelayan yang tidak melaut. Kalau berkurangnya ikan air tawar karena banyak tambak di Lamongan yang terendam air banjir," katanya, menegaskan.
Ia menyebutkan, pasokan ikan lele di pasar setempat, dalam kondisi normal bisa mencapai 3 kuintal per hari, tapi saat ini hanya sekitar 1 kuintal per hari, sejak tiga hari terakhir.
Begitu pula, lanjutnya, pasokan ikan laut, juga berkurang sekitar separuhnya dari biasanya, dengan jenis ikan yang dipasok hanya ikan tertentu yaitu tenggiri, kakap dan trumpah.
"Ikan jenis lainnya menghilang. Saya terpaksa mencampur ikan laut dan ikan air tawar untuk memenuhi pesanan sebuah perusahaan minyak," jelas pedagang ikan lainnya, Ny. Sutin (39).
Perusahaan minyak itu, jelasnya, sesuai pesanan 1 kuintal ikan laut per hari, tapi hanya bisa terpenuhi sekitar 60 kilogram, yang terdiri dari ikan laut tenggiri, kakap dan trumpah, dicampur dengan ikan air tawar bandeng.
"Pasokan ikan laut dan ikan air tawar di pasar lainnya, seperti di pasar Banjarjo, di Kecamatan Kota, sama saja juga berkurang," ucap Bambang.
Sementara ini, harga ikan laut tenggiri Rp60 ribu/kilogram, kakap dan trumpah harganya sama Rp20 ribu/kilogram, cumi Rp35 ribu/kilogram, nus Rp25 ribu/kilogram, rajungan Rp50 ribu/kilogram.
Ikan air tawar gurami Rp40 ribu/kilogram, patin Rp20 ribu/kilogram, nila Rp25 ribu/kilogram, bendeng Rp30 ribu/kilogram, lele Rp18 ribu/kilogram dan udang berkisar Rp50 ribu-Rp60 ribu/kilogram. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013