Mosul (ANTARA/AFP) - Sejumlah orang bersenjata membunuh dua polisi dan pasukan keamanan menemukan mayat seorang wanita Kristen yang tewas ditikam di kota Mosul, Irak utara, Senin, kata beberapa pejabat.
Dua polisi tewas dan tiga lain cedera ketika militan menembaki pos pemeriksaan mereka di Mosul, 350 kilometer sebelah utara Baghdad.
Juga di Mosul, kota utama di Irak utara, mayat seorang wanita ditemukan di apartemennya dengan luka-luka tusukan.
Meski tingkat kekerasan turun secara dramatis di Irak, Mosul dan provinsi berdekatan Nineveh tetap menjadi salah satu wilayah yang dilanda serangan-serangan, yang bertanggung jawab atas hampir seperlima dari seluruh kematian sipil pada 2012, menurut kelompok pemantau Perhitungan Mayat Irak.
Kota itu dianggap sebagai salah satu dari beberapa daerah di Irak dimana militan terkait Al Qaida memiliki cengkeraman berarti, dan penembakan serta pembunuhan sering dituduhkan pada cabang kelompok itu, Negara Islam Irak.
Sementara itu, kelompok Al Qaida di Irak mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan menjelang ritual perkabungan Syiah pada Malam Tahun Baru yang menewaskan 23 orang, kata organisasi pemantau AS SITE, Senin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013