Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyebut momentum Hari Armada RI 2025 menjadi pengingat bagi prajurit untuk memperkuat solidaritas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi tantangan kemaritiman serta tugas kemanusiaan.
"Hari Armada ini mengingatkan kami bahwa kesulitan di satu wilayah adalah kesulitan bagi kami semua,” kata Kasal setelah memimpin upacara Hari Armada RI 2025 di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Ia menjelaskan, hingga saat ini TNI AL telah mengerahkan 13 KRI, mencakup kapal rumah sakit yang diharapkan dapat berada lebih lama di wilayah terdampak untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Unsur udara, kata dia, seperti pesawat Cassa dan helikopter ikut diterjunkan untuk menjangkau daerah terisolasi yang sulit diakses melalui jalur darat.
“Karena pesawat Cassa ini bisa mendarat di landasan pendek dan dia daya angkutnya cukup besar walaupun tidak sebesar Hercules tapi gerakannya Lebih fleksibel,” ucapnya.
Selain itu, unsur kapal berjenis Landing Ship Tank (LST) dan Landing Platform Dock (LPD) disiagakan untuk memperkuat pengiriman logistik ke Kepulauan Nias yang mengalami gangguan pasokan.
Sementara itu, lanjutnya, untuk kapal rumah sakit ditempatkan siaga di Sibolga, Sumatera Utara dan Tamiang Aceh yang termasuk kawasan dengan dampak kerusakan paling berat.
Sedangkan untuk durasi penugasan, pihaknya akan mengikuti penilaian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah berdasarkan kondisi lapangan serta kebutuhan masyarakat.
"TNI AL siap memperpanjang masa operasi selama warga masih memerlukan bantuan dan layanan kesehatan," katanya.
Tak hanya itu, kata Kasal, satuan zeni Marinir dan batalion kesehatan lapangan akan dikerahkan untuk mendukung tahap rekonstruksi dan rehabilitasi setelah penanganan darurat selesai.
Meskipun demikian, ia menilai profesionalisme prajurit tetap menjadi penekanan agar pelaksanaan tugas kemanusiaan tidak menimbulkan korban di pihak TNI AL.
"Pengoperasian alutsista baru disiapkan untuk dioptimalkan dalam seluruh misi kemanusiaan yang sedang berlangsung," tuturnya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025