Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, menyalurkan 2,2 ton beras dan uang senilai Rp194.901.239 kepada korban bencana Sumatera.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya Irvan Widyanto, Kamis, mengatakan bantuan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan dan mengirimkan bantuan tahap pertama bagi para korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Bantuan tersebut diberangkatkan dari Posko Peduli Bencana Sumatera di Balai Kota Surabaya menuju BPBD Provinsi Jawa Timur, untuk selanjutnya disalurkan ke wilayah terdampak," ujarnya.
Ia mengatakan sejak Posko Peduli Bencana Sumatera didirikan pada 30 November hingga 3 Desember 2025 telah terkumpul bantuan berupa uang sebesar Rp194.901.239. Selain itu masyarakat juga menyumbangkan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, popok, dan kebutuhan lainnya.
"Dana donasi tersebut telah kami belanjakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak di lokasi bencana, seperti beras, susu bayi dan balita, popok bayi, serta popok dewasa, pembalut, perlengkapan ibadah, dan makanan siap saji,” ujar Irvan.
Ia mengatakan seluruh bantuan tersebut disalurkan ke wilayah terdampak bencana di Pulau Sumatera melalui BPBD Jatim pada 4 Desember 2025.
“Pengiriman dilakukan menggunakan pesawat kargo yang membawa bantuan gabungan dari BPBD Jatim," ujarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya Linda Novanti menjelaskan pengiriman kali ini merupakan tahap awal dari rangkaian penyaluran bantuan yang akan terus dilakukan secara bertahap.
“Pada pengiriman tahap pertama ini, kami memberangkatkan bantuan berupa 2,2 ton beras, puluhan karton susu berbagai merek, sereal, popok bayi, pembalut wanita, mi instan dan pop mi, sarden, kornet, bubur instan, bubur bayi, serta perlengkapan ibadah seperti sarung dan mukena. Pakaian dalam bayi juga turut disertakan untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas,” katanya.
Linda mengatakan kebutuhan di daerah terdampak masih sangat besar seiring luasnya wilayah yang mengalami kerusakan. Oleh karena itu Posko Peduli Bencana Sumatera di Balai Kota Surabaya akan terus dibuka untuk menampung bantuan dari masyarakat.
“Kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak wilayah yang luluh lantak akibat bencana. Apapun yang bisa kita kirimkan akan sangat berarti bagi mereka,” tuturnya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025