Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan ‎Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) China Wang Huning di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis siang.

Berdasarkan pantauan ANTARA, iring-iringan kendaraan Wang Huning tiba di Istana Merdeka, Jakarta sekitar pukul 11.35 WIB, dikawal oleh lima pasukan pengawalan bermotor.

Di serambi barat Istana Merdeka, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyambut langsung Wang Huning yang mengenakan setelan jas berkelir hitam.

Keduanya berjabat tangan dengan hangat sebelum melangkah bersama-sama. Ketibaan Wang Huning turut disambut oleh tari-tarian yang menghibur.

Selanjutnya, Presiden Prabowo yang mengenakan setelan jas abu-abu telah menunggu di Selasar Istana Merdeka.

Kepala Negara lalu menyalami dan mempersilakan Wang Huning memasuki Ruang Kredensial untuk melakukan sesi foto bersama serta menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai simbol persahabatan kedua negara.

Setelah itu, Presiden Prabowo memperkenalkan delegasi Indonesia yang menyambut di dalam Istana Merdeka.

Sejumlah pejabat yang menyambut di antaranya Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir.

Selanjutnya, keduanya melangsungkan pertemuan tête-à-tête atau pertemuan empat mata. Presiden Prabowo juga dijadwalkan menggelar santap siang bersama dengan Wang Huning.

Diketahui, Wang Huning tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang , Banten sekitar pukul 13.25 WIB, berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

‎Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan strategis dan kerja sama bilateral antara Indonesia dan China, khususnya di bidang diplomasi parlemen dan pembangunan kemitraan masa depan.

Selain bertemu Presiden Prabowo, Ketua MPR China juga akan berkunjung ke kompleks parlemen di Senayan untuk bertemu pimpinan MPR RI, DPR RI, dan DPD RI.

‎Pertemuan tersebut akan menjadi ruang dialog strategis mengenai penguatan hubungan antarlembaga legislatif, perluasan kerja sama kemitraan ekonomi dan sosial budaya, serta peluang kolaborasi dalam isu kawasan dan global.

‎Kunjungan ini menegaskan komitmen kedua negara untuk membangun kemitraan masa depan yang saling menguntungkan, sejalan dengan visi stabilitas kawasan dan kesejahteraan rakyat.

Pewarta: Fathur Rochman

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025