PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) yang merupakan bagian dari Holding BUMN Danareksa menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bosai Mineral Group Co., Ltd terkait persiapan pemanfaatan tanah industri di Kabupaten Pasuruan.
"Penandatanganan MoU ini menegaskan keseriusan kedua belah pihak untuk berkolaborasi dan mewujudkan investasi Bosai di Jawa Timur, khususnya di Pasuruan," ujar Plt Direktur Utama SIER sekaligus Direktur Keuangan, Administrasi dan Manajemen Risiko Rizka Syafittri Siregar, melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa.
Bosai merupakan salah satu perusahaan smelter aluminium terbesar di dunia dengan basis di Chongqing, China yang berencana menanamkan investasi sekitar 1,5 miliar dolar AS atau setara Rp25 triliun di Kabupaten Pasuruan, dengan potensi pembukaan lebih dari 7.000 lapangan kerja.
Investasi berskala besar ini diharapkan memberi dampak signifikan terhadap ekonomi sirkular dan mendorong pertumbuhan nasional.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan dukungan sejak tahap inisiasi, termasuk kunjungan Bosai yang diterima langsung oleh Gubernur Jatim.
Dukungan juga datang dari Holding BUMN Danareksa, terutama dalam eksplorasi strategis terkait koordinasi dengan instansi pusat.
“Rencana investasi multiyear ini tentu melibatkan banyak pemangku kepentingan. Karena itu, kami memohon dukungan penuh agar proses berjalan optimal dan investasi Bosai dapat terealisasi serta memberi kontribusi bagi perekonomian dan masyarakat,” katanya.
Secara terpisah, Bupati Pasuruan M Rusdi Sutejo menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung realisasi investasi tersebut.
Menurut dia, beroperasinya Bosai dapat menyerap ribuan tenaga kerja dan memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.
“Saya sangat mendukung kerja sama SIER dan Bosai. Jika Bosai berdiri di kawasan SIER, serapan tenaga kerja akan besar dan mampu mengurangi pengangguran di Pasuruan. Karena itu, sudah sewajarnya kami memberikan dukungan maksimal,” ujarnya.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025