Malang - Perusahaan perangkat komputer IBM Indonesia menyediakan fasilitas pelatihan dan lokakarya bagi mahasiswa Universitas Brawijaya Malang melalui peluncuran "IBM Centre of Excellence" (CoE). Country Manager Software Group IBM Indonesia Nina K Wirahadikusuma dalam rilis yang diterima ANTARA di Surabaya, Sabtu, mengatakan, selain fasilitas pelatihan, pihaknya juga menyiapkan kurikulum piranti lunak IBM bersertifikat untuk mahasiswa. "CoE akan membantu mengembangkan kurikulum kecakapan bisnis dan teknologi informasi agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan kemampuan yang dibutuhkan di tempat kerja," katanya. Menurut Nina, saat ini perusahaan-perusahaan global cenderung mencari pakar bisnis dan teknologi informasi yang tidak hanya memiliki pemahaman teknis dan kecakapan bisnis, tetapi juga kepiawaian berkomunikasi. "Sebagai bagian dari kerja sama ini, IBM dan Universitas Brawijaya akan mengembangkan kurikulum kecakapan bisnis dan teknologi informasi yang didasari piranti lunak IBM DB2," tambahnya. Ia menilai Jawa Timur merupakan pasar yang cukup penting dan permintaan terhadap tenaga profesional bidang teknologi informasi yang terampil juga terus meningkat. Pihaknya melalui program "Academy Initiative" telah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan organisasi industri lainnya, untuk mengindentifikasi kemampuan yang dibutuhkan dalam perekonomian global. "Kerja sama dengan Universitas Brawijaya akan membantu penciptaan tenaga kerja potensial untuk pelanggan-pelanggan, mitra bisnis dan dunia usaha di berbagai industri di Jatim," kata Nina. Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Yogi Sugito mengatakan, program inisiatif akademi IBM selaras dengan visi lembaganya untuk menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional. "Kami menyadari bahwa pendekatan baru dan inovasi diperlukan untuk mengembangkan sistem pendidikan, serta memenuhi kebutuhan tenaga kerja di dalam dan luar negeri," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012