Banyuwangi - Pebalap Hong Kong China Team, Choi Ki-Ho mengukuhkan dirinya sebagai yang terbaik dengan menjuarai lomba balap sepeda internasional "Banyuwangi Tour de Ijen 2012" yang berakhir Minggu. Kendati pada etape ketiga atau terakhir gagal mencapai podium juara, posisi Choi Ki-Ho di puncak klasemen akhir individu yang direbut pada etape sebelumnya, tidak tergoyahkan oleh para pesaingnya. Selama balapan tiga etape dengan jarak tempuh 382,1 kilometer yang berlangsung sejak Jumat (7/12), pebalap berusia 21 tahun ini membukukan total waktu 9 jam 54 menit 04 detik. Posisi kedua ditempati pebalap Tim Polygon Sweet Nice (PSN) berkebangsaan Spanyol, Oscar Pujol Munoz, yang terpaut 12 detik. Sementara Timo Scholz (CCN Cycling Brunei Darussalam) di urutan ketiga dengan selisih 7 menit 07 detik. Pada balapan etape terakhir yang melombakan "Circuit Race" sejauh 110 kilometer (10 putaran) di Kota Banyuwangi, Jatim, Choi Ki-Ho tidak terlalu memforsir tenaga dan bermain aman untuk menjaga posisinya. Gelar juara etape ketiga direbut pebalap dari Tim Al-Ahli Cycling Club UEA, Yousif Alhammadi, dengan catatan waktu 2 jam 24 menit 44 detik. Menguntit di belakangnya Mohammad Rajablou (Ayandeh Continental Iran) dan Eko Bayu Nurhidayat (di Wim Top Gun Team Indonesia) masing-masing di posisi kedua dan ketiga dengan tertinggal 14 detik. "Kunci kemenangan ada di dua putaran terakhir sebelum finis, karena saya bisa melepaskan diri dari rombongan dan terus bertahan di depan," kata Yousif Alhammadi kepada wartawan usai balapan. Balapan etape terakhir hanya diikuti sebanyak 87 pebalap dari 117 peserta yang sebelumnya terdaftar. Sebagian dari mereka absen karena masih kelelahan usai menjalani perlombaan berat di etape kedua. Sementara itu, Choi Ki-Ho mengaku senang bisa menjuarai balapan Tour de Ijen yang baru pertama kali digelar Pemkab Banyuwangi, karena sejak awal persaingannya cukup ketat. "Perlombaan etape ketiga juga cukup ketat dan rutenya menantang karena banyak sekali tikungan," ujar Choi yang juga mengukuhkan diri sebagai raja tanjakan pada balapan ini. Kategori raja tanjakan (red jersey) direbutnya saat menjuarai etape kedua dari Kalibaru menuju kawasan objek wisata Kawah Gunung Ijen, Sabtu (8/12). Sedangkan kategori raja sprint (green jersey) menjadi milik Timo Scholz (CCN Brunei), kemudian mantan pebalap PSN, Hari Fitrianto, yang kini bergabung di tim Tangerang Selatan menjadi yang terbaik untuk kategori pebalap Indonesia. Selain itu, Tangerang Selatan juga tampil sebagai juara untuk kategori tim dengan mencatat total waktu 30 jam 22 menit 57 detik, diikuti CCN Brunei Darussalam (terpaut 7 detik) dan Hong Kong China Team (selisih 5 menit 21 detik). (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012