UNIFIL Perluas Area Operasi Indobatt

Surabaya - UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) memperluas "area operasi" Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indonesia Battalion (INDOBATT). "Kami mendapatkan kepercayaan dari UNIFIL yaitu penambahan area operasi di wilayah Froune dan Rafid El Mernaba, Lebanon Selatan," kata Komandan Indobatt, Letkol Inf Hendy Antariksa, kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Jumat. Menurut dia, kedua wilayah tersebut sebelumnya merupakan area operasi Sektor Barat UNIFIL yang menjadi tanggung jawab Batalyon Italia (Italbatt), namun kini dipercayakan kepada Indobatt. "Penyerahan kedua wilayah tersebut berdasarkan Frago 12-09-11:STOP GAP yang diterima pada bulan Oktober 2011. Setelah mendapatkan Frago dari UNIFIL, kami melaksanakan fase pertama yaitu rapat koordinasi pendahuluan pada tanggal 16 Oktober 2011 di Markas Italbatt UN Position 2-1," paparnya. Dalam rapat yang dihadiri oleh kedua belah pihak dari Italbatt dan Indobatt itu, pihak INDOBATT diwakili oleh Kasi Intel, Mayor Inf Budi Santosa, Interpreter Bahasa Inggris, Mayor Sus Harianto, Pasiplan, Mayor Mar Profs Degratment, Pasiud, Lettu Pnb Ageng Wahyudi dan Komandan Peleton 2 Kompi Mekanis Charlie, Lettu Mar Arismoko. Untuk pihak Italbatt diwakili oleh pejabat "Chief Operation Officer", Lt Col Guisseppe, "Military Information Officer", "CIMIC Officer" dan Komandan Kompi Italbatt, Captain Bruno. "Dalam rapat tersebut membahas tentang 'operation activity', 'Civilian Military Cooperation activity' dan 'intelligent update situation'," ucapnya. Pada fase kedua dilaksanakan pertemuan dan pengenalan pejabat Mayor (Kepala Pemerintahan) wilayah Froune dan Rafid El Mernaba kepada Perwira INDOBATT yang dilaksanakan tanggal 20 Oktober 2011 pukul 10.00-11.00 waktu setempat di "compound Italbatt, UN Position 2-1". "Dalam pertemuan kedua itu, pihak INDOBATT diwakili oleh Kasi CIMIC Mayor Arh Sukma Yudha Wibawa, Komandan Kompi Mekanis, Charlie Kapten Mar Budi Wijani dan Komandan Pleton 2 Kompi C Lettu Mar Arismoko, sedangkan dari pihak Italbatt diwakili oleh Komandan Kompi Italbatt Captain Bruno dan dua perwira staf Italbatt," ujarnya. Sementara itu, fase ketiga dilaksanakan penyerahan dan penerimaan wilayah (hand over-take over) dari Italbatt kepada INDOBATT yang dilaksanakan tanggal 20 Oktober 2011 pukul 16.00 waktu setempat. "Saat penyerahan itu, pihak INDOBATT diwakili oleh Pasiops INDOBATT, Kapten Mar Eko Budi Prasetyo, Danki Charlie, Kapten Mar Budi Wijani dan Pasiud, Lettu Pnb Ageng Wahyudi, sedangkan pihak Italbatt diwakili oleh Captain Bruno dan perwira staf Italbatt," katanya. Ia menjelaskan serah terima wilayah operasi ditandai dengan salam komando antara pihak INDOBATT yang diwakili oleh Komandan Kompi Charlie Kapten Mar Budi Wijani dengan Komandan Kompi Italbatt Kapten Bruno. "Pelaksanaan 'hand over-take over' digelar di 'Entry Point 39' yang merupakan akses utama pergerakan logistik dan operasi dari utara menuju selatan wilayah Froune yang rawan terhadap penyelundupan senjata," tuturnya. Setelah jabat tangan dan salam komando, Kontingen Italia secara resmi menyerahkan "Entry Point 39" serta kedua wilayah Froune dan Rafid El Mernaba kepada INDOBATT. Didampingi Wadan Letkol Mar Harnoko dan Papen INDOBATT, Mayor Pasukan Banu Kusworo, ia mengatakan kedua area operasi baru itu akan diberikan tanggung jawab secara operasional kepada Kompi Mekanis Charlie yang berkedudukan di Az Ziqqiyah, UN Position 9-2. "Penambahan area operasi ini merupakan salah satu penilaian positif dan kepercayaan UNIFIL kepada Indobatt, karena itu kita harus menjunjung tinggi dengan menunjukkan kinerja secara profesional serta menjalankan misi perdamaian dengan sebaik-baiknya," katanya.*