Surabaya (Antaranews Jatim) - Sebanyak 1.650 Pemohon di Jatim telah memanfaatkan layanan paspor simpatik yang dibuka setiap hari Sabtu, di sembilan Kantor Imigrasi di bawah naungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur.
Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Zakaria, Rabu mengatakan, layanan penerbitan paspor simpatik ini dilakukan selama empat minggu.
"Dimulai 29 Desember 2018 hingga 19 Januari 2019 lalu. Setiap tahun, sebagai rangkaian peringatan Hari Bhakti Imigrasi, kami menggelar layanan paspor simpatik ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, layanan yang hanya dibuka setiap hari Sabtu ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada publik menyusul pemohon paspor di wilayah Jatim termasuk tinggi.
"Namun, pelayanan terbatas karena waktu. Sehingga, dalam rangka menyambut hari ulang tahun imigrasi, jajaran Imigrasi memberikan waktu pelayanan ekstra yang bisa dimanfaatkan masyarakat," ucapnya.
Meski hanya dibuka Sabtu saja, lanjut dia, animo masyarakat masih tinggi, tercatat sebanyak 1.650 paspor telah diterbitkan selama pelayanan simpatik saja.
"Melihat animo tersebut, Ditjen Imigrasi merilis Aplikasi Pendaftaran Antrian Paspor Online (APAPO) V2. Sejak dirilis pada 21 Januari lalu, aplikasi sudah banyak diunduh oleh pengguna layanan," ujarnya.
Lalu apa bedanya dengan sebelumnya, kata dia, Aplikasi APAPO V2 ini lebih fleksibel yakni kuota antrian bisa ditentukan oleh Divisi Keimigrasian di wilayah.
"Penentuannya berdasarkan masukan dari UPT. Sebelumnya, jumlah antrian ditentukan oleh Ditjen Imigrasi. Kami masih terus lakukan evaluasi selama tiga hari ini, Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan relatif lancar," ujarnya.(*)
1.650 Pemohon Manfaatkan Layanan Paspor Simpatik
Rabu, 23 Januari 2019 20:20 WIB
Dimulai 29 Desember 2018 hingga 19 Januari 2019 lalu. Setiap tahun, sebagai rangkaian peringatan Hari Bhakti Imigrasi, kami menggelar layanan paspor simpatik ini