Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak 60 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Madiun mengikuti kegiatan Bazar Ramadhan Tahun 2017 yang digelar oleh Asosiasi UMKM Jawa Timur di area parkir Stadion Wilis.
Ketua Panitia Bazar Ramadhan Tahun 2017 Kusbeni Abdullah di Madiun, Jumat mengatakan kegiatan tersebut akan digelar selama 20 hari ke depan mulai tanggal 26 Mei 2017.
"Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto. Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemkot Madiun hingga bazar ini dapat terlaksana," ujar Kusbeni kepada wartawan.
Menurut dia, tujuan dari bazar tersebut adalah untuk mempertemukan pelaku UMKM di wilayah Madiundan menjembatani menciptakan peluang pasar.
Terdapat berbagai jenis UMKM yang terlibat di kegiatan tersebut, di antaranya aneka usaha makanan, minuman, baju, peralatan dapur, jasa pembayaran online, dan aneka produk kerajinan.
Sementara, Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto sangat mengapresiasi kegiatan tersebut guna menciptakan peluang pasar bagi usaha kecil yang terlibat.
"Kegiatan bazar ini kiranya mampu menjadi tempat untuk membuka pasar, peluang, dan inovasi bagi UMKM yang ada di Kota Madiun" kata Wakil Wali Kota Madiun Sugeng.
Ia menjelaskan, melalui dinas terkait, yakni Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Satu Pintu, Koperasi dan Usaha Mikro, Pemkot Madiun selalu berupaya untuk mengembangkan UMKM yang ada di wilayahnya melalui beberapa program.
Di antaranya, melakukan kegiatan yang mampu mendorong pelaku UMKM untuk mewujudkan inovasi dan lakukan pelatihan-pelathan guna mengembangkan usaha lebih baik.
Salah satu pelaku UMKM di bidang makanan yang mengikuti kegiatan tersebut, Hery mengaku sangat senang bisa terlihat. Sebab, kegiatan tersebut diyakini mampu membua peluang pasar.
"Sangat senang dengan kegiatan bazar kali ini. Saya berharap bazar ini dapat diselenggarakan tiap tahun untuk membuka pasar UMKM yang ada," kata Hery.
Selain Wakil Wali Kota Sugeng Rismiyanto, hadir dalam kegiatan pembukaan bazar tersebut, Sekretaris Daerah Kota Madiun Maidi, Ketua DPRD Kota Madiun Istono, dan perwakilan forkopimda Kota Madiun beserta jajarannya.
Data Pemkot Kota Madiun mencatat, jumlah UMKM di wilayah setempat mencapai 23.093 unit. Dari jumlah tersebut mampu menyerap sekitar 8.000 tenaga kerja dengan nilai produksi mencapai Rp65 miliar per tahunnya. (*)