Pemerintah Kabupaten Ponorogo menunda pelaksanaan Ponorogo Intimate yang semula dijadwalkan berlangsung di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo pada Sabtu malam.

Penundaan ini diumumkan sehari setelah operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang salah satunya menangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Ponorogo Ringga Dwi Heri Irawan membenarkan keputusan tersebut.

Ia mengatakan penundaan kegiatan itu dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Ya, ditunda. Alasannya karena masih banyak yang perlu dipersiapkan. Jadi, untuk sementara ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Ringga.

Informasi mengenai penundaan Ponorogo Intimate telah menyebar di berbagai platform media sosial.

Padahal, kegiatan tersebut menjadi salah satu agenda penting Pemkab Ponorogo untuk memperkenalkan predikat Jejaring Kota Kreatif Dunia (UNESCO Creative Cities Network/UCCN) yang baru disandang Ponorogo.

Selain itu, Ponorogo Intimate digagas sebagai ruang bagi pelaku ekonomi kreatif lokal memamerkan karya dan memasarkan produk mereka.

Acara itu sedianya diikuti puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari sektor kuliner, kriya, hingga fesyen, dan direncanakan digelar rutin setiap pekan.

Penundaan kegiatan itu diduga berkaitan dengan situasi daerah yang tengah menjadi sorotan publik setelah OTT KPK terhadap Bupati Sugiri dan sejumlah pejabat pemerintah kabupaten pada Jumat (7/11).

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025