Surabaya - PT Perkebunan Nusantara X (Persero) menyiapkan belanja modal sekitar Rp960 miliar pada tahun 2013 untuk mendanai program pengembangan usaha dan memperkuat lini bisnisnya.
Direktur Keuangan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, Dolly P Pulungan, kepada wartawan di Surabaya, Kamis, mengatakan sebagian besar dana belanja modal akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas pabrik gula yang dikelola perusahaan.
"Dari 11 pabrik gula, ada beberapa pabrik besar yang kapasitasnya akan ditingkatkan. Salah satu caranya dengan membenahi kualitas mesin produksi," katanya usai penandatanganan kerja sama program kemitraan BUMN dengan BNI Wilayah Surabaya.
Ke-11 pabrik gula yang dikelola PTPN X semuanya berada di Jatim, yakni PG Watoetoelis, Toelangan, Kremboong (ketiganya di Sidoarjo), Gempolkerep (Mojokerto), Djombang Baru dan Tjoekir (Jombang).
Selanjutnya PG Lestari (Nganjuk), Meritjan, Pesantren Baru dan Ngadirejo (Kediri), serta PG Modjopanggoong (Tulungagung).
Total kapasitas produksi seluruh pabrik gula tersebut mencapai 42.000 ton tebu perhari (TCD), namun kapasitas yang sudah digunakan baru sekitar 37.000 TCD.
"Tahun depan kapasitas produksi ditargetkan bisa meningkatkan menjadi sekitar 40.000 TCD," tambah Dolly Pulungan.
Selain peningkatan kapasitas produksi, lanjut Pulungan, pihaknya juga berencana memperkuat sejumlah bisnis turunan dalam program "co-generation", seperti pabrik bioetanol dan pembangkit listrik.
"Pembangunan pabrik bioetanol yang terpadu dengan PB Gempolkrep Mojokerto sudah berjalan dan dijadwalkan tahun depan selesai. Pabrik itu akan mengolah limbah tetes tebu menjadi etanol sehingga memberi nilai tambah bagi perusahaan," katanya.
Sedangkan pembangunan pembangkit listrik direncanakan ada dua unit dengan memanfaatkan limbah ampas tebu sebagai bahan baku.
Dolly Pulungan menambahkan anggaran belanja modal pada 2013 meningkat dua kali lipat lebih dibanding tahun ini yang hanya sekitar Rp420 miliar.
"Sebagian dana belanja modal juga kami manfaatkan untuk penyaluran Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) bagi petani binaan agar program budidaya tebu semakin bagus," ujarnya.
Kerja sama PTPN X dengan BNI Kantor Wilayah Surabaya berupa penyaluran kredit kemitraan bagi petani tebu dengan nilai total Rp25 miliar.
"Ini salah satu bentuk program tanggung jawab sosial perusahaan yang di BNI kami namakan CCR (Corporate Community & Responsibilty) dan secara khusus diarahkan untuk mendukung pengembangan petani tebu binaan PTPN X," kata Pemimpin CCR BNI Wilayah Surabaya Nancy Martasuta.
CEO BNI Kantor Wilayah Surabaya Dasuki Amsir menambahkan, penyaluran dana kemitraan ini merupakan kerja sama awal BNI dengan PTPN X yang nantinya bisa dilanjutkan pada kerja sama dalam bentuk lainnya.
"Prinsipnya, BNI siap mendukung PTPN X dalam hal pendanaan untuk pengembangan usaha, termasuk belanja modal," ucapnya. (*)
Keterangan foto: Direktur Keuangan PTPN X Dolly P Pulungan (dua dari kiri) berbincang dengan CEO BNI Wilayah Surabaya Dasuki Amsir (paling Kiri), Pemimpin CCR BNI Nancy Martasuta, dan Kepala Bidang PKBL PTPN X Wasis Pramono.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012