Johannesburg (ANTARA/Reuters) - Satuan polisi Afrika Selatan menembak hingga tewas tujuh orang saat mereka berusaha untuk merampok anjungan uang tunai mandiri di bagian barat Johannesburg pada Sabtu malam, kata juru bicara unit tersebut. Sementara itu sembilan orang yang lagi terluka dan berada di bawah penjagaan polisi di rumah sakit, kata seorang juru bicara dari unit yang dikenal sebagai Hawks tersebut. Selain menembak hingga tewas para perampok, polisi juga menyita 11 kendaraan dan empat senjata api. "Kami percaya kami menangkap semua perampok, baik yang ditembak hingga tewas atau ditangkap hidup-hidup," kata Paul Ramaloko. Anjungan itu milik Protea Coin, sebuah perusahaan keamanan yang menjalankan bisnis penarikan tunai. Kejahatan adalah masalah kronis bagi Afrika Selatan. Negara itu memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di dunia di luar zona perang. Sekitar 40 persen dari populasi orang dewasa di negara itu tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran. Persentase itu diperkirakan akan meningkat secara mencolok dalam beberapa tahun mendatang. Hal itu tercermin dari meningkatnya kejahatan dan melebarnya ketimpangan ekonomi. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012