Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengatakan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi contoh bagaimana pemerintah daerah berperan aktif mendukung memajukan olahraga berbasis pariwisata (sport tourism).

"Kalau semua kepala daerah seperti Bupati Banyuwangi, luar biasa. Banyuwangi bisa menjadi contoh bagaimana olahraga dan pariwisata dikembangkan sejalan, memberi dampak ekonomi sekaligus prestasi. Pemerintah pusat akan terus mendorong kolaborasi seperti ini," kata Erick Thohir dalam keterangannya diterima di Banyuwangi, Kamis.

Menurut dia, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah merupakan kunci menciptakan ekosistem olahraga yang kuat dan berkelanjutan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Mendagri dan Menteri UMKM untuk memperkuat dukungan terhadap pemerintah daerah yang aktif seperti Banyuwangi, karena olahraga bukan hanya soal prestasi, tapi juga membuka lapangan kerja, membangun kebanggaan dan memperkuat karakter bangsa," kata Erick Thohir.

Konsistensi Banyuwangi dalam mengembangkan balap sepeda mendapat apresiasi Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) dengan memberikan penghargaan khusus karena konsisten menyelenggarakan ajang balap sepeda internasional berkelas dunia.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum PB ISSI yang juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat Musyawarah Nasional (Munas) Indonesia Cycling Federation (ICF) di Jakarta, Kamis.

Ketua Umum PB ISSI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai Banyuwangi layak mendapatkan penghargaan karena keberlanjutan penyelenggaraan agenda sepeda internasional yang jarang dimiliki daerah lain.

"Terima kasih kepada Banyuwangi yang selalu konsisten menggelar agenda internasional sepeda, seperti Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) yang telah menjadi agenda resmi UCI. Ini bentuk komitmen luar biasa dari pemerintah daerah untuk mendukung olahraga sepeda Indonesia," katanya.

Kapolri juga mengapresiasi Sirkuit BMX Supercross di Muncar Banyuwangi yang merupakan salah satu trek BMX terpanjang di dunia dengan standar internasional satu-satunya di Asean.

"Dengan dukungan fasilitas seperti ini, PB ISSI optimistis atlet-atlet kita bisa terus mengukir prestasi di tingkat dunia," katanya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku bersyukur atas apresiasi dan penghargaan tersebut. Menurutnya, bagi Banyuwangi olahraga berbasis pariwisata bagian dari upaya mengembangkan sektor pariwisata dan pengungkit ekonomi masyarakat.

"Apresiasi ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang mendukung pengembangan sport tourism di Banyuwangi. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berjuang memajukan sport tourism," kata Ipuk.

 



 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025