PT Petrokimia Gresik meraih dua penghargaan dalam ajang Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2025 atas keberhasilan melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berdampak bagi masyarakat.

Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Nuril Huda mengatakan dua penghargaan tersebut diraih melalui program TJSL Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) dengan predikat tertinggi dan program Kelompok Jajanan Masyarakat Sekitar (Lontar) yang memperoleh predikat perak.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan program TJSL yang inovatif dan berkelanjutan. Melalui dua program itu, kami mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Gresik, Jawa Timur, Rabu. 

Ia menjelaskan, program TAMENG yang dikembangkan di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, berhasil menjadi solusi pertanian hortikultura dalam menghadapi perubahan iklim. 

Program tersebut kini bertransformasi menjadi Living Lab berbasis masyarakat yang menjadi model kolaborasi inklusif dalam inovasi pertanian berkelanjutan.

Sementara itu, lanjut dia, program Lontar lahir dari pelatihan pembuatan kue kering dan basah bagi ibu-ibu sekitar perusahaan. 

"Kelompok usaha kecil ini terus mendapat pendampingan hingga aktif memenuhi kebutuhan konsumsi berbagai kegiatan seperti kunjungan industri, Cokro Ekraf, serta sejumlah ajang olahraga tingkat nasional," jelasnya. 

Nuril menambahkan, keberhasilan dua program tersebut menjadi bukti komitmen Petrokimia Gresik untuk tumbuh bersama masyarakat melalui implementasi TJSL yang berlandaskan semangat keberlanjutan.

“Kami berharap program-program yang kami jalankan dapat menginspirasi dan diadopsi masyarakat luas agar manfaatnya semakin besar,” tambahnya.

Pewarta: Alimun Khakim

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025