Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur menyampaikan nilai Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) di wilayah itu naik 11,13 dari sebelumnya 42,21 menjadi 53,34 pada 2025.

"Ini berdasarkan rilis yang disampaikan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia beberapa waktu lalu," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Pamekasan Taufiqurrachman di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa.

Ia menjelaskan nilai IMDI Pamekasan tercatat melebihi tiga kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Kabupaten Sumenep, Sampang dan Kabupaten Bangkalan.

Menurut data Komdigi, sambung Taufik, IMDI Kabupaten Sumenep tercatat 38,49, Sampang 44,11 dan Kabupaten Bangkalan berada di angka 41,04.

"Angka IMDI 53,34 yang diraih Pamekasan ini masih klasifikasi tinggi. Sampang dan Bangkalan masuk klasifikasi cukup, sedangkan Sumenep yang meraih 38,49 masuk kategori rendah," katanya.

Taufik menjelaskan IMDI merupakan tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital sehari-hari maupun terkait pekerjaan dan telah diterapkan sejak 2022.

Program ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi digital masyarakat, mendorong inklusivitas dalam ekonomi digital, sekaligus sebagai acuan dalam perencanaan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) digital di Indonesia.

"Ada empat pilar yang menjadi instrumen penilaian IMDI yang ditetapkan oleh Komdigi, yakni infrastruktur dan ekosistem, keterampilan digital, pemberdayaan, dan pekerjaan," katanya.

Menurut Taufik, dari empat instrumen pilar itu, angka paling tinggi yang diraih Kabupaten Pamekasan pada infrastruktur dan ekosistem, lalu keterampilan digital, pekerjaan, dan terakhir pemberdayaan.

Pada pilar dan ekosistem, meraih angka 66,27, pilar keterampilan digital 58,95, pilar pekerjaan 47,07 dan pilar pemberdayaan 41,60.

"Kenaikan di masing-masing pilar ini antara 4,27 hingga 19,58," katanya.

Taufikurrachman mengatakan peningkatan angka IMDI untuk Kabupaten Pamekasan itu, berkat upaya pendidikan digital yang digencarkan pemkab kepada masyarakat.

"Oleh karena itu, peningkatan pilar terbanyak adalah pada pilar ketiga, yakni pemberdayaan, yakni mencapai 19,58 dibanding tahun sebelumnya," kata Taufik.

Pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia oleh Komdigi tahun ini dilakukan pada Juli hingga Agustus 2025 dengan melibatkan lebih dari 18 ribu responden individu dan 11 ribu responden industri di 38 provinsi yang tersebar di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025