Magetan - Penjualan jerami padi untuk pakan ternak di sejumlah pasar hewan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ikut meningkat signifikan menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2012. "Rata-rata yang membeli adalah para peternak dan pedagang hewan kurban musiman menjelang pelaksanaan Idul Adha. Jerami-jerami tersebut untuk pakan ternak sapi ataupun kambing," ujar pedagang jerami padi di pasar hewan Kecamatan Plaosan, Warsi, Rabu. Menurut dia, peningkatan penjualan jerami padi sudah terasa sejak dua pekan terakhir. Penjualan meningkat hingga 100 persen dari hari biasa dari biasanya hanya menjual 2.500 ikat jerami, kini bisa mencapai lebih dari 5.000 ikat jerami tiap hari. "Kenaikan penjualan mencapai dua kali lipat dari hari normal. Selain untuk kebutuhan pakan ternak kurban yang dijual di pasar hewan, jerami tersebut juga untuk pakan ternak yang akan dikirim keluar daerah seperti Jakarta, Surabaya, dan lainya," kata Warsi. Meski permintaan sedang tinggi, pihaknya tidak menaikkan harga jerami yang dijualnya. Warsi tetap menjual jerami dengan harga Rp500 per ikat. "Untuk mendapatkan stok jerami padi yang cukup, saya tidak hanya mencari di Magetan saja, namun juga membeli dari para petani di wilayah Ngawi, Ponorogo, dan Karanganyar, Jawa Tengah," tambahnya. Salah satu pembeli jerami padi Sunar mengaku cukup terbantu dengan adanya pedagang jerami. Sebab, kebutuhan jerami untuk pakan ternaknya lumayan banyak, terlebih saat mendekati momentum hari kurban seperti ini. "Sekarang cari rumput sangat sulit. Untuk menambah suplai makanan ternak sapi dibutuhkan jerami padi. Beruntung di Plaosan ini ada pedagangnya," ujar Sunar. Selain terbantu, ia juga mengaku senang karena harga yang ditetapkan pedagang sangat murah. Setiap hari ia bisa membeli 10 ikat jerami padi untuk keperluan ternak sapinya di rumah. "Harganya lumayan murah. sapi-sapi tersebut selain diternak juga dijual untuk keperluan kurban nanti," kata dia. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012