Jember - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, menargetkan swasembada kedelai pada tahun 2014 seiring dengan meningkatnya produksi kedelai di kabupaten setempat. "Saat ini produksi kedelai rata-rata per hektare sebanyak 2 ton, padahal tahun lalu hanya 1,7 ton, sehingga ada kenaikan sebesar 0,3 ton," kata Kepala Disperta dan Ketahanan Pangan Jember, Hari Wijayadi, Kamis. Menurut dia, produksi sejumlah areal sawah yang menggunakan varietas unggul di Jember bisa mencapai 3 ton per hektare seperti yang sudah dipanen di Kecamatan Bangsalsari dengan varietas Mitani. "Saya berharap ada peningkatan produksi kedelai setiap tahun karena petani menggunakan varietas unggul yang didukung dengan cuaca cukup baik," tuturnya. Ia menjelaskan varietas unggul kedelai yang dipakai petani antara lain Mitani, Rajabasa, dan Mutiara, namun masih ada varietas unggul lainnya yang digunakan para petani di sejumlah kecamatan. "Petani mendapatkan benih utama Mitani, Rajabasa, dan Mutiara dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan tiga varietas itu ditanam seluas 70 hektare dari total lahan kedelai 13 ribu hektare di Kabupaten Jember," paparnya. Tiga varietas itu, lanjut dia, ditanam di kawasan sentra kedelai seperti di Kecamatan Bangsalsari, Balung, Jenggah dan Ambulu. "Penggunaan varietas unggul itu dapat meningkatkan produksi kedelai karena kedelai tersebut mempunyai keunggulan lebih banyak polong dengan masa berbunga serentak sehingga masa berbuahnya juga serentak," katanya menjelaskan. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012