Jember - Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menemukan sebanyak 47 kasus difteri selama Januari hingga September 2012, bahkan satu balita penderita difteri meninggal dunia. Humas Dinkes Jember, Yumarlis, Selasa, mengatakan kasus difteri di Jember tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu, sehingga dilakukan sub pekan imunisasi nasional (PIN) yang digelar secara serentak sejak Senin (15/10) hingga 14 November 2012. Sebanyak 600 ribu anak yang berusia 2 bulan hingga 15 tahun di Jember menjadi target sasaran imunisasi difteri dengan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp3 miliar dan dana "sharing" APBD Jember sebesar Rp300 juta. "Tahun lalu jumlah pasien difteri mencapai 24 orang, dua diantaranya meninggal dunia," katanya. Dinkes sempat menetapkan kejadian luar biasa (KLB) untuk kasus difteri di Jember, sehingga pemberian imunisasi difteri terus digencarkan terutama untuk balita dan anak-anak. "Kabupaten Jember menduduki peringkat ketiga penyebaran difteri di Jatim karena kasus difteri tahun ini mengalami peningkatan hampir 100 persen dibandingkan tahun lalu," tuturnya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012