Madiun - Petugas Polsek Dolopo Polres Madiun, mengamankan sebuah mortir kuno yang diduga masih aktif hasil temuan warga di Desa Bader, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin. Kapolsek Dolopo AKP Sukatni, mengatakan, mortir kuno tersebut awalnya ditemukan warga desa setempat di sebuah ladang saat sedang mencangkul tanah. "Warga tersebut awalnya sedang mencagkul tanah di ladangnya. Tiba-tiba cangkulnya mengenai sebuah benda keras yang sudah terlihat usang dan berkarat. Bentuk benda tersebut seperti bom," ujar AKP Sukatni kepada wartawan. Karena takut terjadi ledakan, para warga tersebut akhirnya melaporkan benda temuannya itu ke kantor polisi terdekat. Sejumlah anggota kepolisian dan juga tim jihandak dari Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Jawa Timur Kompi II Detasemen C Madiun langsung mendatangi lokasi penemuan. "Agar tidak membahayakan warga, mortir kuno tersebut akhirnya diamankan di Mapolsek Dolopo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia. Setelah diperiksa, mortir kuno tersebut memiliki ukuran panjang 30 cm dan diameter 40 cm. Diduga, mortir tersebut merupakan salah satu persenjataan perang TNI Angkatan Darat yang tersisa pada tahun 1949. Untuk perawatan lebih lanjut, mortir tersebut akhirnya dari polsek setempat diserahkan ke Komando Rayon Militer (Koramil) Dolopo. Sementara itu, dua hari yang lalu mortir kuno yang diduga masih aktif juga ditemukan warga di kanal Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Sesuai hasil pemeriksaan tim jihandak setempat, diduga mortir tersebut merupakan peninggalan perang dunia kedua. Mortir itu memiliki ukuran panjang 90cm dan lingkaran 75 cm. Mortir tersebut akhirnya diamankan di Markas Brimob Madiun agar tidak membahayakan warga sekitar. Temuan benda tersebut sempat menjadi tontonan warga kelurahan setempat yang penasaran dengan benda berdaya ledak tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012