London (ANTARA/Reuters) - Para pemain muda Inggris masih memiliki loyalitas rendah dan lemahnya teknik bermain bola, demikian dijelaskan mantan pemain internasional Prancis, Patrick Viera pada Rabu waktu setempat. Viera yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Manchester City menambahkan bahwa tempat pusat latihan baru bagi Timnas Inggris di St George's Park dan akademi sepak bola milik Manchester City harus membantu Inggris untuk memproduksi pemain muda bertalenta. Viera yang juga turut memenangkan Piala Dunia 1989 mengatakan pemain muda kerap kali beralasan cedera saat dipanggil masuk timnas senior. "Di Inggris, Saya sungguh tidak mengerti begitu banyak pemain muda berusia 16-21 mundur dari timnas akibat cidera." ungkap Viera, duta besar dari Western Union untuk Liga Eropa. "Saya pikir ini akibat dari kurangnya ketegasan Federasi Bola Inggri (FA). Mungkin juga karena kurangnya loyalitas untuk timnas," tambah Viera, selama berlangsungnya Prees Conference di Stamford Bridge. "Saat saya tumbuh di Perancis, saya ingin bermain untuk timnas Prancis. Itu adalah targetku, impianku dan Saya tidak suka di Inggris dimana para pemain muda tidak ingin bermain banyak buat tim nasional." katanya.(Naufal)(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012