Gresik - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto meminta Perusahaan Daerah Air Minum setempat melakukan pemerataan air kepada seluruh pelanggan di wilayah itu. Sebab, kata Sambari, Kamis, pihaknya menerima banyak pengaduan adanya pasokan air yang tidak merata yang diterima sejumlah pelanggan, khususnya pelanggan lama di Kabupaten Gresik. "Selama ini, banyak pengaduan masyarakat yang sampai ke saya, dan menyatakan semakin mengecilnya debet air PDAM yang diterima, namun pelanggan baru yang ada perumahan malah airnya lancar," katanya. Ia meminta apabila tidak bisa melakukan pemerataan maka dihentikan saja saluran air ke pelanggan baru yang ada di beberapa perumahan, sehingga tidak merugikan pelanggan lama. Meski demikian, Pemkab Gresik berjanji akan melakukan pemerataan saluran air bersih ke semua pelanggan pada awal tahun 2013. Pemerataan dilakukan karena telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan pihak Dewata Bangun Tirta dan PT Drupadi tentang penyediaan air bersih. "Jadi PT Dewata Bangun Tirta akan menjanjikan memasok air bersih ke Kabupaten Gresik pada akhir Nopember, sedangkan PT Drupadi pada 1 Januari 2013, jadi pada awal tahun, semua wilayah akan teraliri air bersih," kata Sambari. Menurut dia, upaya pemerataan air bersih di seluruh wilayah Gresik dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat di sejumlah wilayah yang kekurangan pasokan air bersih. Sebelumnya, Direktur Utama PDAM Gresik, Muhammad mengaku stok air yang dimiliki PDAM saat ini sudah sangat menipis, dan dalam penyaluran air bersih sepenuhnya dilakukan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik. Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh perusahaan besar di Gresik untuk membantu krisis air yang saat ini sedang melanda Gresik, sehingga pemerataan air bisa dilakukan di beberapa wilayah. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012